LIVE: Balada Romansa di Tengah Corona

Selain kesehatan masyarakat dan ekonomi, pandemi Covid-19 yang berlarut juga berampak pada keutuhan rumah tangga. Angka perceraian meningkat di sejumlah daerah.

Di pulau Jawa, Dirjen Badan Peradilan Agama MA mencatat kenaikan angka kasus perceraian selama pandemi. Jika di bulan Mei-April 2020 kasus perceraian di bawah angka 20 ribu kasus, di bulan Juni-Juli angkanya di atas 57 ribu.

"Akibat COVID-19 kan banyak di-PHK, sehingga ekonomi nggak berjalan lebih baik. Hal itu membuat ibu-ibu nggak mendapat jaminan dari suaminya," ujar Aco Nur, Direktorat Jenderal Badan Pengadilan MA, Jumat (28/8).

Komnas Perempuan menyatakan mayoritas masalah pemicu adalah masalah ekonomi. Kelompok umur 31-40 tahun dinilai sebagai kelompok umur paling rawan mengalami masalah tersebut.

Hampir 60 persen responden penelitian Komnas Perempuan yang menjawab bahwa kekerasan semakin sering terjadi selama COVID-19 berasal dari kelompok berpenghasilan di bawah Rp5 Juta per bulan.

"Sebanyak 100 persen responden yang menjawab lebih sering mengalami kekerasan fisik dan seksual, dan lebih dari 75 persen responden yang menjawab lebih sering mengalami kekerasan psikologis dan ekonomi selama COVID-19, juga menjawab pengeluaran bertambah selama pandemi." tertulis dalam siaran pers Komnas Perempuan soal 'Kajian Dinamika Perubahan di dalam Rumah Tangga, 6 Juli 2020.

Selain itu, BKKBN mencatat bahwa 2,5 persen (dari total 20 ribu responden) menyatakan melampiaskan kemarahan pada situasi pandemi ke dalam rumah tangga hingga menyebabkan keretakan rumah tangga.

Meski begitu, dari survei yang sama tercatat 99 persen responden menjawab keluarga saling dukung mendukung untuk menghadapi Covid-19, dan 98 persen berusaha menghindari pertengkaran dalam rumah tangga.

Dosen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Herien Puspitawati memberi sejumlah tips merawat rumah tangga di tengah pandemi, salah satunya tetap berpedoman pada komitmen pernikahan. Tips lainnya adalah menjaga kemitraan yang seimbang antara suami dan istri.

"Suami istri seperti pasangan yang bersatu baik lahir batin. Suami istri harus bersatu dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan bencana. Setuju dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berpikiran dalam bertindak. Terimalah kelebihan dan kekurangan masing-masing." ujar Herien sebagaimana dikutip dari laman resmi IPB.

Ketahanan rumah tangga jadi salah satu hal yang dipertahankan di tengah gonjang-ganjing pandemi Covid-19. Untuk merespons isu tersebut, CNNIndonesia.com akan menyajikan diskusi Secret at Newstoom (Setroom): Balada Romansa di Tengah Corona yang ditayangkan live streaming Selasa (27/10) pukul 19.00 WIB.

Diskusi akan menghadirkan narasumber:

1. Hasto Wardoyo - Kepala BKKBN
2. Kasandra Putranto - Psikolog Klinis dan Forensik