Merck Life Festival Hadirkan Inspirasi Kesehatan dan Sains

Merck yang dikenal sebagai perusahaan sains dan teknologi terkemuka mengumumkan rencana penyelenggaraan Merck Life Festival secara virtual pada Sabtu (12/12) mendatang. Kali ini, Merck Life Festival hadir dalam peringatan 50 tahun, sekaligus sebagai inspirasi tentang kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden Direktur PT Merck Tbk Evie Yulin menjelaskan, festival ini terdiri dari rangkaian sesi di kanal kesehatan dan sains yang terbuka untuk umum, dan dapat diikuti lewat platform Vidio. Sementara, forum kesehatan tertutup bagi para tenaga kesehatan bisa diakses melalui platform doctor to doctor (d2d).

"Untuk merayakan 50 tahun perjalanan Merck di Indonesia, Merck Life Festival adalah wujud keinginan untuk berkontribusi ke Indonesia sebagai Satu Merck," kata Evie pada Senin (7/12).

Mengusung tema Transformative Journey, festival direncanakan dibuka oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P. S. Brodjonegoro yang akan berbicara tentang peranan inovasi dan kolaborasi sebagai persiapan Indonesia menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, juga akan hadir Vice Director of Innovation and Business Development Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Budi Wiweko, yang dijadwalkan untuk memaparkan masa depan pengobatan di Indonesia.

"Lima puluh tahun Merck Indonesia merupakan perjalanan kolaboratif. Karena itu, Merck mendapat penghargaan atas kolaborasi para pembicara ahli terkemuka, mitra, institusi, dan individu terkemuka di Merck Life Festival," ungkap Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Sciences Christopher Thomas.

Ditambahkan Evie, keputusan menyelenggarakan Merck Life Festival secara virtual di tengah pandemi dinilai sebagai cara terbaik untuk menjangkau masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

"Kami harap festival ini dapat menginspirasi masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang masalah kesehatan dan sains dalam kehidupan sehari-hari terutama di saat pandemi seperti ini," ujar Evie.

Lebih dari 30 pembicara yang terdiri dari praktisi kesehatan, ilmuwan, akademisi, regulator, figur publik dipastikan hadir dan menyajikan berbagai topik penting. Antara lain, edukasi kesehatan untuk publik mengenai diabetes, kanker tiroid, hipertensi, kanker kolorektal, fertilitas, dan pertumbuhan anak.

Tak sampai di situ, berbagai topik sains pun ikut diangkat bagi publik, seperti laboratorium hingga gaya hidup, efek blue light pada kulit, cara meningkatkan higienitas, jangan takut ke rumah sakit, sampai stem cell untuk terapi: pro dan kontroversi dari sudut pandang sains.

Evie menyampaikan, festival akan ditutup dengan latihan penyembuhan diri dan meditasi oleh Reza Gunawan. Bermitra dengan Benihbaik, selama gelaran festival Merck membuka donasi yang diserahkan kepada komunitas terdampak Covid-19.

"Donasi akan diteruskan ke Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk membantu anak-anak di Wonogiri memiliki akses internet yang lebih baik untuk pembelajaran virtual selama pandemi," kata Evie.