Memahami Penggunaan Saffron sebagai Obat Herbal

Saffron merupakan rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus atau juga disebut sebagai "saffron crocus". Selain dikenal sebagai rempah termahal di dunia, saffron memiliki ragam manfaat untuk kesehatan termasuk sebagai obat herbal saffron.

Ahli gizi dan APKI Approved Educator, Irtya Qiyamulail, memberi pandangannya terkait obat herbal saffron ini dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

"Tingginya berbagai macam kandungan flavonoid dan komponen bioaktif menjadikan saffron potensial sebagai obat herbal," kata Irtya.

Dia lanjut menuliskan bahwa kandungan-kandungan yang terdapat pada saffron sebenarnya sudah di kenal sejak dahulu kala.

"Beberapa tahun terakhir ini studi tentang saffron berfokus pada bioavailabilitas dan efektivitasnya, akan tetapi penelitian-penelitian tersebut memberikan hasil yang berbeda dan terkadang bertentangan sehingga diperlukan studi lebih lanjut," tambahnya.

Sementara ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Irmanida Batubara menuliskan bahwa dalam pengobatan tradisional, saffron direkomendasikan sebagai agen afrodisiak.

"Saffron dan pigmen bioaktifnya, crocin, dapat mempengaruhi faktor seksual dengan meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan libido, memperbaiki kualitas air mani dan mengurangi latensi ejakulasi," tulis dalam laporan Irmanida.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan suplementasi saffron dengan dosis 30 mg/hari selama 4 minggu) berkhasiat dalam mengobati disfungsi ereksi terkait fluoxetine pada pria dan wanita dengan depresi berat.

Menurut Irmanida, studi ini menunjukkan bahwa suplementasi saffron dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria dan wanita dengan depresi berat.

Dalam pengobatan tradisional India, saffron digunakan sebagai adaptogen, analgesik dan jantung, serta untuk pengobatan berbagai jenis penyakit mental.

Di Persia, saffron digunakan untuk depresi.

Menurut sebuah penelitian pada tikus, ekstrak kasar putik saffron meningkatkan pemulihan cedera iskemia atau reperfusi dan perbaikan memori serta kemampuan belajar.

Selain itu, obat herbal saffron biasanya juga digunakan untuk pengobatan sakit perut, antispasmodik, emmenagogue, diuretik, antikanker, pencahar, galaktagog, bronkitis, sefalalgia, faringoplasti, muntah, demam, epilepsi, radang, penyakit kulit, peradangan septik, stimulasi sirkulasi, dan lainnya.

Saffron merupakan tumbuhan tanpa batang yang banyak dibudidayakan di Iran dan negara lain seperti India dan Yunani.

Saffron mekar hanya setahun sekali dan harus dipanen dalam waktu yang sangat singkat. Selain produksi yang terbatas, permintaan yang tinggi membuat harga saffron menjadi mahal.

Dibutuhkan 150 bunga untuk memperoleh 1 gram saffron. Tak heran bila kemudian saffron menjadi rempah-rempah termahal di dunia.