icon-close

Lebih dari 1.000 penduduk Barcelona, Spanyol, rela berpartisipasi dalam studi yang menguji efektivitas tes antigen Covid-19 demi bisa menikmati huru-hara konser musik. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Setelah menjalani tes antigen, 500 relawan di antaranya dipilih secara acak untuk menikmati konser gratis di Apolo Theatre, Barcelona. Sementara 500 lainnya dipulangkan dan menjadi kelompok kontrol. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Carolina Rius (56) menerima risiko yang mungkin muncul dengan berbaur di antara ratusan orang di dalam ruangan. Risiko itu diterimanya hanya untuk dapat menyaksikan konser musik. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Rius tak merasa jadi kelinci percobaan. Dia justru merasa sedang mengambil sikap. "Industri musik sedang mengalami saat-saat yang buruk, dan saya tak ingin mereka redup selamanya," ujar Rius, melansir Associated Press. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Para peserta studi tetap diminta untuk menggunakan masker. Namun, para peneliti tak mengatur jarak fisik antar-penonton. Penonton dibiarkan menikmati suasana konser yang sesungguhnya dengan berdesak-desakan. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Studi diselenggarakan oleh The Fight AIDS and Infestious Disease Foundation Barcelona bersama dengan festival musik Primavera Sound. Studi mendapatkan izin dari otoritas regional timur laut Catalonia. (AP Photo/Emilio Morenatti)

"Ini bukan pesta, ini studi ilmiah," ujar peneliti sekaligus ahli virologi, dr Boris Revollo. Dia yakin bahwa tes antigen bisa jadi alat yang ampuh dan jadi panduan untuk menggelar acara besar dengan aman sampai vaksin tersebar luas. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Tes antigen merupakan pengujian yang menggunakan sampel sekresi hidung dan tenggorokan. Hasil bisa didapat hanya dalam waktu 15 menit. Banyak ahli meragukan efektivitas hasil tes antigen. (AP/Emilio Morenatti)

icon-chevron-left
icon-chevron-right