Ketika perayaan tahun baru dirayakan sekali dalam setahun bagi sebagian besar negara, Korea Selatan merayakannya dua tahun baru dalam 12 bulan.
Selain merayakan tahun baru atau Seollal berdasarkan kalender masehi, warga Negeri Ginseng juga melakukan selebrasi tahun baru Korea mengikuti kalender lunar.
Perayaan Tahun Baru Korea biasanya bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek China yang biasanya berlangsung pada akhir Januari atau awal Februari. Tahun ini, perayaan Imlek jatuh pada 6 Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korea Selatan menetapkan tiga hari libur nasional untuk merayakan tahun baru lunar. Layaknya hari Lebaran bagi warga Indonesia, tahun baru lunar dimanfaatkan warga Korea Selatan untuk mudik ke kampung masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga.
Tak hanya berkumpul, warga Korea Selatan kerap menggelar upacara Charye yang merupakan bentuk penghormatan terhadap para mendiang leluhur mereka.
Selain Charye, tradisi tahun baru lainnya yaitu sebae atau sungkeman, di mana anak-anak membungkuk kepada orang tua sebagai bentuk penghormatan
Sementara itu, tahun baru 1 Januari menjadi perayaan yang lebih sederhana dan modern bagi warga Korea Selatan. Pada umumnya, warga Korea Selatan saling berkirim kartu ucapan selama perayaan tahun baru kalender Masehi ini.
Tanggal 1 Januari juga menjadi ulang tahun setiap warga Korea Selatan. Semua orang Korea Selatan berusia satu tahun lebih tua pada 1 Januari tak peduli kapan tanggal lahirnya.
Tradisi itu berasal dari kombinasi pentingnya masalah usia dan kolektivitas dalam masyarakat Korea Selatan. Bagi Negeri Ginseng, usia menentukan hierarki sosial.
Meski begitu, orang Korea juga tetap merayakan ulang tahun masing-masing sehingga perayaan ulang tahun pada 1 Januari menjadi lebih simbolis.
Kue beras Korea atau tteok menjadi primadona selama perayaan Seollal di Korea Selatan. Tteok terkenal dengan bentuknya yang panjang dan pipih serta lengket.
Bentuk dan tekstur tteok diyakini warga Korsel menandakan umur panjang, harapan akan keberuntungan, uang, kesehatan, dan kebahagiaan agar "melekat" pada diri masing-masing di tahun baru.
Biasanya tteok disajikan dengan sup tradisional yang disebut tteokguk. Selain tteok, dumpling atau mandu juga tak pernah absen disajikan selama perayaan Seollal.
(rds/dal)