icon-close

Para pengunjung mengantre memasuki Museum Tsunami Aceh--yang didedikasikan untuk korban bencana pada 2004 silam yang menewaskan setidaknya 170 ribu warga Indonesia dan ribuan lain warga asal negara tetangga--pada Sabtu, 2 Januari 2021. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Pengunjung yang mendatangi Museum Tsunami Aceh wajib menjalani protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan, memakai masker. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Pembukaan museum kali ini juga menerapkan pembatasan dengan sistem buka-tutup gerbang jika sudah memenuhi kuota pengunjung sekitar 100-120 orang. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Gerbang museum baru dibuka lagi sekitar satu jam berselang setelah kloter sebelumnya habis. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Selain membatasi jumlah pengunjung, sebelum memasuki gedung pun masih ada pengelompokan untuk masuk bertahap sebanyak 20 orang. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Waktu pengunjung berada di ruang pamer juga dibatasi sekitar 5 hingga 7 menit. Sementara untuk ruang audio sekitar 9 menit. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Kendati pelbagai pembatasan diterapkan pada, jumlah wisatawan yang mengunjungi Museum Tsunami Aceh rata-rata masih berkisar 700 hingga 800an orang. (Foto: AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

icon-chevron-left
icon-chevron-right