Mengenal Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang

Merawat ikan cupang kini tengah menjadi tren di masyarakat. Salah satu cara merawat ikan cupang adalah dengan meletakkan daun ketapang pada akuarium.

Lalu apa manfaat daun ketapang untuk ikan cupang?

Merujuk Fishlab, daun ketapang atau juga dikenal dalam bahasa Inggris sebagai almond India, digunakan untuk mengatur pH air dan memberikan makanan kaya nutrisi bagi ikan cupang.

Daya tarik ikan cupang hias ada pada warna sisik dan ekornya yang cantik dan beragam.

Daun ketapang punya andil dalam mencerahkan warna pada tubuh ikan cupang. Sejumlah penggemar ikan cupang lebih memilih menggunakan daun ketapang alih-alih menggunakan bahan kimia.

Mengenal Daun Ketapang

Daun ketapang berasal dari pohon Terminalia Catappa atau lebih dikenal sebagai Almond India. Pohon Terminalia Catappa merupakan pohon yang tumbuh subur pada wilayah tropis seperti Asia, Australia, dan Afrika.

Pohon Ketapang mudah hidup dan mampu beradaptasi dengan lingkungan apa pun. Di Indonesia, pohon ketapang lazim ditemukan di tepi pantai.

Daun ketapang berciri khas lebar serta bertajuk. Daun pohon ketapang sangat mudah gugur, dan biasanya gugur dalam jumlah sangat banyak.

Daun ketapang bermanfaat untuk kualitas hidup ikan cupang. Manfaat daun ketapang untuk ikan cupang salah satunya mengatur pH air. (Foto: iStockphoto/Ardy Wiguna)

Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang

Memelihara ikan cupang merupakan salah satu hobi yang digandrungi. Terdapat sejumlah manfaat daun ketapang untuk ikan cupang. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Daun ketapang yang telah mengering saat dimasukkan ke dalam air secara perlahan akan membusuk.

Membusuknya daun menyebabkan warna air berubah menjadi kecokelatan. Perubahan ini terjadi karena daun ketapang melepaskan zat asam bernama tanin.

Walaupun secara penampilan kurang enak dilihat Anda tidak perlu khawatir. Sebab perubahan warna air tidak berbahaya malahan sangat bermanfaat bagi ikan cupang.

Perubahan warna air berkhasiat mengurangi stres pada ikan. Ikan cupang akan merasa berada di dalam habitatnya.

Tanin secara bertahap menurunkan pH air dan memiliki sifat anti-jamur dan bakteri. Tanin membantu mengobati ikan cupang secara alami yang mengalami pembusukan sirip, berjamurpada mata, dan sebagainya.

Daun ketapang juga menjadi sumber makanan bagi ikan cupang. Selain itu, daun Ketapang juga berfungsi sebagai tempat perlindungan telur dari predator.

Ikan cupang membangun sarang bertelur di atas daun krtapang yang mengapung di permukaan. Salah satu pemicu bertelurnya ikan adalah kandungan pH dalam air.

Tips Menggunakan Daun Ketapang

Jumlah daun ketapang yang digunakan sebenarnya tergantung seberapa besar ukuran akuarium Anda dan berapa liter air yang Anda gunakan mengisi akuarium.

Namun para penggemar ikan cupang menyarankan penggunaan daun ketapang cukup dua lembar saja.

Pertama-tama siapkan daun Ketapang berukuran kira-kira 15-25 cm sebanyak dua lembar daun. Kemudian bersihkan daun dengan air mengalir sebelum memasukkannya ke dalam akuarium.

Jika Anda merasa terganggu dengan daun ketapang yang mengambang, Anda bisa mengikatnya dengan batu atau memotongnya menjadi bagian kecil-kecil.

Untuk diingat, jika akuarium Anda menggunakan purigen atau filter, sebaiknya dilepaskan terlebih dahulu. Purigen dan filter akan menghilangkan tanin pada daun ketapang.

Dua daun ketapang tersebut cukup untuk akuarium dengan kebutuhan air 15-50 liter. Jika dirasa air akuarium akan terlalu keruh, Anda cukup menggunakannya satu lembar saja.

Ganti daun ketapang setiap dua atau tiga minggu sekali, untuk menjaga kondisi pH air dan kesehatan ikan cupang.

Air yang Baik untuk Memelihara Ikan Cupang

Kisaran pH menjadi parameter kualitas air yang wajib dijaga dalam merawat ikan. Kesalahan dalam menjaga atau mempersiapkan kualitas air, bisa berujung pada kematian ikan.

pH (Potential Hydrogen) pada dasarnya adalah penentu apakah suatu air bersifat basa atau asam. Ukuran pH dimulai dari 0 hingga 14, dengan indikator semakin rendah maka bersifat asam dan semakin tinggi maka bersifat basa.

Nilai tengah pH yang digunakan adalah 7, apabila di atas 7 bersifat basa dan di bawah 7 bersifat asam.

Secara umum, akuarium air tawar membutuhkan pH antara 5,0 hingga 7,0 sedangkan akuarium air laut membutuhkan pH 8,0 hingga 8,4.

Untuk mengetahui berapa kandungan pH pada akuarium Anda, caranya cukup mudah, Anda dapat membeli alat pengukur pH air elektronik yang tersedia di e-commerce dengan harga beragam.

Anda harus mengatur suhu dan pH air saat memelihara ikan cupang, salah satunya dengan daun ketapang. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

pH air yang cocok untuk ikan cupang berada di angkat 6,5 hingga 7,5. Karena alasan ini hindari penggunaan larutan kimia alih-alih berguna memperbaiki masalah pH justru berpotensi menyebabkan perubahan parameter yang tidak dapat diprediksi.

Gunakan saja daun ketapang yang memiliki zat asam organik dan lebih ramah kepada ikan cupang Anda.

Di sejumlah ulasan, penggunaan air keran tidak disarankan. pH pada air keran didasarkan pada kondisi geologi tempat Anda tinggal. Faktor alam seperti curah hujan pembusukan tanaman turut berpengaruh pada tingkat pH air keran Anda.

Para penggemar ikan cupang lebih menyarankan menggunakan air sulingan atau air dengan penggunaan filter (RO sistem). Tingkat pH pada kedua penggunaan tersebut lebih mudah dijaga. Tentu biaya yang harus Anda keluarkan juga tak sedikit.

Inilah manfaat daun Ketapang untuk ikan cupang, menyeimbangkan pH air hingga menyerupai habitat aslinya. Perawatan air yang baik adalah kunci perawatan ikan cupang yang baik.

Cara Mengganti Air Ikan Cupang

Seperti hewan lainnya, akuarium ikan pun perlu perawatan dan pemeliharaan baik mengganti air, mengganti filter atau membersihkan kaca bagian dalam akuarium. Merawat ikan cupang bisa dibilang cukup rumit, karena sebetulnya kebutuhan nutrisi ikan cupang terpenuhi di habitat aslinya.

Agak berbeda saat Anda merawatnya dalam sebuah akuarium. Kebutuhan nutrisi bergantung pada tanaman atau karang, daun ketapang, filter, dan sebagainya. Pergantian air memungkinkan pembaruan mineral dan oksigen dalam ekosistem akuarium.

Pergantian air dapat membantu menstabilkan pH atau meningkatkan pH. Normalnya pergantian air dilakukan dua minggu sekali, namun akan lebih baik jika bisa seminggu sekali. Dan berikut cara mencuci akuarium:

1. Siapkan air baru
2. Kuras tangki
3. Bersihkan kotoran pada kaca akuarium
4. Bersihkan tanaman dalam air
5. Ganti media filter
6. Isi ulang tangki

Setelah semuanya bersih, kini saatnya kembali mengisi akuarium dengan air yang baru. Agar ikan cupang dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi air baru, sebaiknya taruh ikan cupang di air baru yang telah diberi daun ketapang saat Anda mencuci. Pastikan memeriksa ulang suhu air dan pH air, dan nyalakan kembali semua peralatan.

Sebagai catatan ikan cupang adalah ikan tropis. Suhu akuarium baru haruslah sesuai dengan sebelumnya. Pengecekan suhu air bertujuan agar ikan tidak stres saat dipindahkan kembali.

Ikan cupang harus disimpan dalam temperatur tertentu agar nyaman hidup. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Temperatur Ideal untuk Ikan Cupang

Seperti penjelasan di atas, karena berasal dari daerah tropis tentu suhu air ideal untuk ikan cupang haruslah hangat. Suhu air ideal untuk ikan cupang adalah 24,5 hingga 26,5 derajat celcius.

Untuk memastikan suhunya pas, Anda dapat menggunakan termometer khusus akuarium.

Demikian manfaat daun Ketapang untuk ikan cupang. Memelihara ikan cupang memang lebih kompleks daripada hewan lain.

Di saat yang bersamaan, akuarium menjadi daya tarik hias tersendiri dalam ruangan, apalagi jika ikan cupang peliharaan Anda sehat dan berwarna cerah. Selamat mencoba.