Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum tapi mengganggu.
Sakit kepala bisa disebabkan karena beberapa alasan. Dari masalah kesehatan yang mendasari hingga makanan pun bisa jadi penyebab sakit kepala.
Menurut laporan tahun 2020, dilansir Boldsky, lebih dari 50 persen populasi orang dewasa di dunia mengidapnya dan setengah hingga tiga perempat orang dewasa berusia 18-65 di dunia pernah mengalami sakit kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada pemicu sakit kepala universal. Tetapi, beberapa pemicu umum dapat menyebabkan atau berkontribusi pada sakit kepala pada beberapa orang.
Berikut 7 makanan penyebab sakit kepala.
Terlalu banyak dan terlalu sedikit kafein bisa menyebabkan sakit kepala. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala migrain pada beberapa orang.
Namun, kafein juga dapat menawarkan bantuan sakit kepala dengan penggunaan sesekali. Makanan yang mengandung kafein termasuk kopi, teh, dan cokelat.
Pemanis buatan seperti sakarin, acesulfame, aspartam, neotame dan sucralose adalah pengganti gula yang ditambahkan ke beberapa makanan dan minuman agar lebih manis.
Sebagian besar makanan olahan seperti sereal, sayuran kaleng, kudapan gurih, seperti keripik, roti gulung sosis, serta produk susu mengandung pemanis buatan yang dapat memicu sakit kepala
Aspartam yang ditambahkan ke diet soda, es krim bebas gula, permen karet, dan lainnya, secara khusus dianggap memicu sakit kepala.
Untuk itu, Anda bisa menggantinya dengan pemanis alami seperti nektar agave, sirup beras merah, gula kurma, madu, serta sirup maple.
Alkohol adalah salah satu makanan paling umum yang dapat memicu sakit kepala. Anggur merah dan bir dianggap pemicu sakit kepala umum bagi penderita migrain.
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi serta meningkatkan aliran darah ke otak Anda, yang keduanya dapat memicu sakit kepala.
Makanan yang mengandung Monosodium glutamat atau MSG adalah salah satu bahan tambahan makanan yang paling umum ditemukan pada makanan tertentu seperti kecap, saus tomat, daging olahan, miso dan tempe.
Meskipun dianggap aman untuk mengonsumsi MSG dalam jumlah minimal, tapi hal itu dapat memicu sakit kepala parah pada 10 hingga 15 persen dari mereka yang mengalami migrain.
Daging olahan seperti hot dog, ham dan sosis mengandung nitrat yang dapat memicu sakit kepala migrain pada sebagian orang.
Nitrat digunakan untuk menjaga warna dan rasa makanan, yang saat dikonsumsi, melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diperkirakan dapat melebarkan pembuluh darah di otak, dan memicu sakit kepala yang parah.
Jadi, hindari mengonsumsi daging olahan jika Anda sering mengalami sakit kepala.
Makan makanan beku seperti es krim dan yoghurt dapat memicu sakit kepala pada kebanyakan orang.
Makanan ini dapat menyebabkan sakit parah yang menusuk di kepala, terutama jika Anda menelan makanan dingin, setelah berolahraga atau saat tubuh Anda kepanasan.
Makanan asin seperti mi instan, keripik, kacang campur, saus dalam kemasan, saus pasta, dan lainnya, mungkin mengandung bahan pengawet yang berbahaya, yang juga menjadi makanan penyebab sakit kepala pada beberapa orang .
Garam yang merupakan natrium dalam makanan ini dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain dengan meningkatkan tekanan darah Anda.
(agn)