Tepat 2 Maret 2020, kasus virus corona pertama di Indonesia ditemukan. Setahun corona di Indonesia, tak ada salahnya bagi kita untuk kembali mengingat gejala-gejala Covid-19 yang muncul, demi meningkatkan kewaspadaan.
Sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, China, virus corona begitu mengundang perhatian masyarakat, utamanya kelompok ilmuwan. Para ilmuwan berbondong-bondong mempelajari virus baru tersebut, termasuk soal gejala yang ditimbulkan.
Selama pandemi berlangsung, selama itu pula sejumlah studi terhadap pasien Covid-19 dilakukan. Berbagai studi tersebut menemukan sejumlah gejala-gejala baru yang muncul pada kebanyakan pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dasarnya, gejala yang dialami pasien akan saling berbeda satu sama lain. Kebanyakan pasien mengalami gejala ringan dan putih tanpa perawatan intensif. Beberapa bahkan tak sedikit pun mengalami gejala klinis.
Namun, pada beberapa kasus, utamanya pada orang dengan penyakit bawaan (komorbid), penyakit bisa mengembangkan gejala yang lebih berat dan memicu komplikasi parah.
Demam dan batuk kering menjadi gejala paling umum dirasakan banyak pasien. Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala Covid-19 yang telah ditemukan sejauh ini.
Gejala paling umum:
1. Demam
2. Batuk kering
3. Kelelahan
Gejala yang tidak terlalu umum:
4. Nyeri otot atau persendian
5. Sakit tenggorokan
6. Diare
7. Konjungtivitis atau peradangan pada mata
8. Sakit kepala
9. Kehilangan fungsi indera penciuman dan pengecap rasa
10. Ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan dan kaki
Gejala yang serius:
11. Sesak napas
12. Nyeri dada
13. Kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak
![]() |
Tak hanya itu, sejumlah penelitian terbaru juga menemukan beberapa gejala anyar yang dialami pasien.
14. Delirium
Studi pada November 2020 menemukan delirium menjadi gejala awal Covid-19 pada kelompok lansia.
"Delirium adalah kondisi kebingungan, di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang bermimpi. Kita perlu waspada, karena seseorang yang menunjukkan tanda-tanda kebingungan mungkin menjadi indikasi infeksi," ujar peneliti Javier Correa, dalam catatan studinya, mengutip EurekAlert.
15. Sakit mata
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology menemukan, sakit mata menjadi salah satu indikator Covid-19.
Mengutip Science Daily, sekitar 18 pasien Covid-19 yang terlibat dalam penelitian melaporkan fotofobia atau sensitivitas cahaya sebagai salah satu gejalanya. Gejala ini muncul 5-6 hari setelah terinfeksi.
16. Covid tongue
Covid tongue menjadi salah satu gejala infeksi virus corona yang ditemukan pada sejumlah pasien. Gejala ini memperlihatkan kondisi-kondisi tertentu pada lidah pasien seperti perubahan warna lidah, pembesaran lidah, ruam kulit pada lidah, lidah berwarna putih pucat atau kuning yang tidak dapat hilang, dan lidah terasa seperti bergerigi serta menyakitkan.
Ahli epidemiologi King's College London, Inggris, Profesor Tim Spector mengatakan, gejala di atas umumnya disertai juga dengan rasa tidak nyaman di mulut. Mengutip Metro UK, salah satunya adalah perasaan seperti ada sesuatu yang melapisi permukaan lidah.
(asr)