Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib untuk dijalankan oleh umat Islam, sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi seperti berikut.
"Islam berasaskan lima perkara, yaitu bersaksi tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan puasa di bulan Ramadan." (HR.Bukhari dan Muslim)
Menjalankan puasa bulan Ramadan juga ada panduannya yaitu memenuhi syarat wajib puasa, rukun puasa, niat puasa, serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Ilustrasi. Terdapat 3 syarat wajib puasa yakni beragama Islam, balig, dan berakal sehat. |
Menjalankan ibadah puasa dianggap tidak sah hukumnya, apabila tidak memenuhi rukun puasa Ramadan seperti berikut;
Selama berpuasa di bulan ramadan harus mengawali dengan niat, ketentuan ini ada pada hadis Rasulullah SAW.
"barang siapa tidak berniat puasa pada malam sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. Nasai)
Dalam pelaksanaannya, berpuasa harus bisa menahan diri dari hal yang membatalkan puasanya yaitu makan, minum atau bersetubuh mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
![]() Ilustrasi. Hal yang membatalkan puasa salah satunya makan dan minum secara sengaja |
Mengutip dari NU Online, ada sejumlah hal yang dapat membatalkan puasa, di antaranya:
Semua hal yang membatalkan puasa di atas wajib mengganti puasa atau mengqadha di luar bulan Ramadan.
Sedangkan untuk orang yang sengaja menggauli pasangannya selama bulan puasa Ramadan, diwajibkan membayar kafarat sebagai berikut;
Meskipun ibadah puasa bulan Ramadan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam, ada beberapa orang dengan golongan tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
![]() Ilustrasi. Tadarus adalah salah satu amalan selama bulan Ramadan. |
Ada banyak amalan yang dapat dilakukan selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, di antaranya;
![]() Ilustrasi. Keutamaan Puasa Ramadan. |