Rumah Baru Mumi Mesir Ramai Dikunjungi Turis

CNN Indonesia
Rabu, 07 Apr 2021 10:40 WIB
Museum Nasional Peradaban Mesir telah resmi dibuka untuk umum sejak Senin (5/4).
Salah satu sudut pameran di Museum Nasional Peradaban Mesir. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Museum Nasional Peradaban Mesir telah resmi dibuka untuk umum sejak Senin (5/4).

Fasilitas itu dibuka sehari setelah prosesi pemindahan dengan kendaraan hias membawa 22 mumi kerajaan Mesir melalui ibu kota ke "tempat peristirahatan" baru mereka di museum.

"Mengapa disebut museum peradaban karena yang terpenting di sini adalah konsep peradaban, bukan waktu atau jaman tertentu," kata Asmaa Said, salah satu kurator di Museum Nasional Peradaban Mesir, seperti yang dikutip dari Africa News pada Selasa (6/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap etalase menceritakan sebuah cerita atau konsep peradaban yang berbeda. Kami menghubungkan semua peradaban di sini," lanjutnya.

Museum Nasional Peradaban Mesir di distrik Fustat di Kairo Lama, terdiri dari bangunan ramping bertingkat rendah dengan piramida di tengah lahan yang luas.

Mumi akan menjalani restorasi laboratorium selama 15 hari sebelum dipamerkan satu per satu di rumah baru mereka.

"(The Mummies Hall yang akan menampung mumi-mumi kerajaan) akan dirancang agar pengunjung merasa seperti berada di kuburan sungguhan, bahkan tulisan di langit-langitnya sama dengan yang ada di makam aslinya," kata Ahmed Ghoneim, Kepala kurator Museum Nasional Peradaban Mesir.

General view of a parade at a ceremony of a transfer of Royal mummies from the Egyptian Museum in Tahrir to the National Museum of Egyptian Civilization in Fustat, in Cairo, Egypt April 3, 2021, in this screen grab taken from a video. Host Broadcaster/REUTERS TV via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.Prosesi pemindahan mumi ke Museum Nasional Peradaban Mesir. (REUTERS/REUTERS TV)

"Kami tidak hanya akan memajang mumi-mumi tersebut, tetapi di belakang setiap mumi kami akan menampilkan semua artefak yang relevan, peti mati, dan cetakan sinar-X yang menunjukkan apakah ada cerita di balik kematian raja itu," lanjutnya.

Dalam beberapa bulan mendatang, negara Afrika utara diharapkan untuk meresmikan pameran baru lainnya, yakni Museum Mesir Agung, yang berlokasi di dekat piramida Giza.

Bangunan baru itu juga akan menampung artefak raja-raja zaman kerajaan kuno Mesir, termasuk dari Tutankhamun.

[Gambas:Video CNN]



(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER