BCA Business Matching Pertemukan UMKM & Buyer dari 5 Benua

* | CNN Indonesia
Jumat, 07 Mei 2021 13:53 WIB
Business Matchingdalam rangkaian kegiatan UMKM Fest merupakan salah satu inovasi sekaligus bentuk dukungan BCA untuk mendorong kebanggaan atas produk Indonesia
Foto: dok. BCA
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai institusi keuangan yang lekat dengan masyarakat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membuka pasar ekspor.

Salah satunya dengan menggelar sesi virtual Business Matching sebagai bagian dari rangkaian kegiatan UMKM Fest yang diadakan pada 16 April hingga 8 Mei 2021.

Sesi virtual Business Matching merupakan kerja sama BCA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center (ITPC), dan Bank Koresponden untuk menghadirkan lebih dari 100 calonbuyerdari 30 negara di lima benua.

"BCA membuka jalan luas bagi pelaku UMKM untuk bangkit di tengah pandemi, tidak hanya di negeri sendiri melainkan juga mampu bersaing secara global. Kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk bangkit dan bersemangat menciptakan inovasi baru," ujar EVP Commercial & SME Business BCA, Freddy Iman dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).

Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menilai UMKM jadi salah satu tonggak perekonomian bangsa di tengah masa pemulihan ekonomi nasional (PEN). Untuk itu, BCA sebagai bagian dari sistem keuangan nasional terus mendorong UMKM agar cepat tumbuh, berdaya saing dan segera pulih dari masa sulit.

Sejalan dengan visi pemerintah, bank berkode emiten BBCA ini menggagas program 'Bangga Lokal'yang selaras dengan program Bangga Buatan Indonesia.

"Kami membantu mengakurasi produk UMKM mempersiapkan proses on boarding ke platform digital hingga membantu proses pengembangan bisnis melalui beragam solusi perbankan BCA. Semoga BCA UMKM Fest 2021 memberikan dampak positif bagi kita semua, kami percaya dengan tujuan yang mulia akan menghasilkan hal yang baik pula," kata Jahja.

Rangkaian business matching ini dimulai dengan proses kurasi untuk memastikan pelaku UMKM siap memasarkan produknya ke pasar ekspor. Kemudian, calon buyer dapat memilih kelompok produk yang sesuai, seperti food & beverage, sea products, furniture, fashion, art, hingga machinery dan raw materials. Selanjutnya dilakukan meeting antara UMKM dan buyer dengan jadwal yang telah disepakati bersama.

Selama sesi berlangsung, tim BCA akan menjadi moderator, translator apabila ada pelaku UMKM yang terkendala bahasa, dan mendampingi proses presentasi. BCA juga memberikan fasilitas free shipment bagi UMKM yang sudah ada komitmen dengan calon buyer untuk pengiriman sampel ke luar negeri.

Hingga Rabu (28/4), tercatat ada 35 pelaku UMKM yang telah mengikuti 49 sesi Business Matching dengan 86 buyer asing. Sebanyak 19 sesi di antaranya telah match dan siap mengirimkan sampel produk ke negara calon buyer, seperti ke Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Perancis, Finlandia, dan Malaysia.

Beberapa UMKM lokal yang telah melakukan kesepakatan untuk pengiriman sample,yaitu Amura Griya yang akan mengirimkan sample produk Jamur Crispy ke Perancis dan Artha Jaya Marindo yang akan mengirimkan produk ikan asap ke Belanda. Lalu ada Rendang Katuju yang akan mengirimkan sample rendang ke Brazil dengan dibantu billboard dari ITPC Sao agar bisa mengkomunikasikan produk Rendang Katuju di tempat-tempat strategis di Ibu Kota Brazil.

Di samping itu, BCA juga membantu mempersiapkan solusi perbankan bagi UMKM yang berhasil melakukan ekspor. Namun, apabila pelaku UMKM belum berhasil menemukan buyer dalam sesi business matching, BCA akan tetap melakukan pendampingan, salah satunya melalui program Bangga Lokal.

Business Matching dalam rangkaian kegiatan UMKM Fest merupakan salah satu inovasi sekaligus bentuk dukungan BCA untuk mendorong kebanggaan atas produk Indonesia, memajukan serta membuka peluang ekspor bagi UMKM. Langkah ini menegaskan komitmen BCA untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan 500.000 eksportir baru.

Diketahui berdasarkan data Kementerian Keuangan, kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2021 mencapai US$18,35 miliar atau naik hingga 30,47 persen yoy. Kenaikan ini menunjukkan pulih dan bangkitnya kembali perekonomian Indonesia dan dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap melalui BCA UMKM Festpara pelaku UMKM bisa saling bertukar pengalaman agar bisa semakin mengembangkan bisnisnya.

"Juga saling mengenal dan melihat bagaimana peningkatan kualitas produk, pembukaan akses pasar baru, dan secara kreatif bisa menangani dan menanggulangi dampak COVID-19," pungkasnya.

Sebagai informasi, BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta. Pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir.

TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER