7 Cara Diet Sehat yang Benar dan Tak Menyiksa

Diet bukan sekadar mengurangi makan atau tidak makan sama sekali. Dalam banyak jurnal kesehatan, diet sehat dilakukan dengan mengatur pola makan dan memilih jenis makanan bergizi untuk dikonsumsi.

Diet sehat juga harus yang sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh. Tentu untuk mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda harus berkonsultasi dengan ahli gizi agar penurunan badan dapat tercapai.

Menurut Dietary Guideline for Americans, diet sehat menekankan asupan buah, sayuran, biji-bijian, susu, atau produk susu rendah lemak, termasuk makanan tinggi protein.

Dengan demikian Anda harus membatasi dan mengurangi makanan berlemak jenuh, lemak trans, berkolesterol tinggi, tinggi garam dan gula.

Melansir Center for Disease Control and Prevention asupan berikut dapat Anda coba sebagai cara diet sehat yang benar.

1. Banyak Makan Buah

Cara diet sehat yang benar dengan mengonsumsi buah setiap hari (Foto: iStockphoto/jlipko)

CDC menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan segar setiap hari. Anda boleh mengonsumsi buah-buahan apa pun selain pisang, manga, kiwi ataupun buah lainnya.

Cara terbaik menyantapnya adalah langsung atau diolah dalam bentuk jus namun tanpa tambahan gula.

2. Rutin Makan Sayur Hijau

Cara diet sehat yang benar adalah rutin makan sayuran hijau (Foto: iStockphoto/ferlistockphoto)

Sayuran hijau wajib masuk daftar diet sehat yang benar. Sayuran hijau selain tinggi serat dan mengandung banyak vitamin dan mineral, juga dikenal rendah kalori dan karbohidrat sehingga membantu mengenyangkan perut lebih lama.

Melansir Healthline, makan sayuran hijau merupakan cara yang baik meningkatkan volume makan tanpa meningkatkan kalori. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kepadatan energi terbukti membantu pembakaran lemak.

3. Tetap Makan Camilan Sehat

Cara diet sehat yang benar dengan selektif memilih camilan (Foto: iStockphoto/Mizina)

Dalam diet sering sekali muncul istilah cheat day, atau hari khusus makan di luar kebiasaan. Tidak salah memang, tapi agar diet sehat tidak sia-sia usahakan agar tetap mengonsumsi camilan sehat.

Camilan sehat bisa berupa cokelat hitam, kacang-kacangan, atau buah yang dicampur dengan yogurt rendah lemak.

4. Mengonsumsi Daging Tanpa Lemak

Cara diet sehat yang benar adalah mengonsumsi daging tanpa lemak untuk mencukupi kebutuhan protein (Foto: Istockphoto/Getty Images/freeskyline)

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah segar, bukan daging prosesan, tidak meningkatkan risiko penyakit jantung ataupun diabetes.

Faktanya, daging merupakan salah satu makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan karena tinggi protein. Protein merupakan nutrisi yang membantu perut lebih kenyang dan meningkatkan pembakaran kalori.

Jika Anda sedang menjalani diet tinggi karbo, maka cara diet sehat yang benar adalah mengonsumsi daging tanpa lemak bisa melengkapi kebutuhan protein.

5. Banyak Minum Air Putih

Cara diet sehat yang benar dengan banyak minum air putih (Foto: tookapic/Pixabay)

Air merupakan minuman sehat bebas kalori dan gula. Air membantu tubuh tetap terhidrasi dan meringankan kerja ginjal.

Sebagian orang mungkin tidak menyukai rasa tawar pada air putih. Untuk menyiasatinya, bisa menambahkan buah menjadi infused water agar lebih nikmat untuk diminum.

6. Konsumsi Ikan

Cara diet sehat yang benar adalah sering mengonsumsi ikan (Foto: iStockphoto/Tuned_In)

Selain daging, ikan salah satu makanan sumber protein yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Saat menjalankan diet sehat, usahakan makan sekurangnya dua ikan dalam seminggu.

Disarankan mengonsumsi ikan segar dan mengurangi konsumsi ikan kalengan.

7. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam

Cara diet sehat yang benar dengan mengurangi makanan minuman manis dan mengandung garam tinggi (Foto: 2cassis/Pixabay)

Cara diet sehat yang benar terakhir adalah mengurangi gula dan garam. Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula terlalu sering berpotensi terkena obesitas dan kerusakan gigi.

Sementara makanan yang terlalu banyak garam berpotensi meningkatkan tekanan darah dan berujung pada potensi penyakit jantung atau stroke. Anda perlu jeli melihat tabel kemasan sebelum membelinya.