Siapa yang tak sempat stres selama masa pandemi Covid-19 setahun belakangan? Aktor Chicco Jerikho pun mengakui dirinya sempat stres memikirkan pekerjaan yang tertunda, juga bisnis yang sedang dilakoni.
Kemudian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengubah segala sesuatunya jadi daring (online). Meski disebut terbatas, Chicco kadang justru merasakan sesuatu yang seolah tanpa batas bahkan padat.
"Dari meeting ke meeting tinggal klik tombol doang. Sebelum pandemi kan ada break nya dulu, pindah tempat dulu. Nah gimana caranya menyiasati itu lalu gimana caranya menjaga kewarasan," ujar Chicco dalam gelaran kampanye #BreakTime oleh Durex, Jumat (16/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berbagi mengenai hal-hal yang ia lakukan demi menjaga kewarasan di tengah ketidakpastian pandemi.
Break time alias jeda istirahat sangat penting dialokasikan. Menurut Chicco, kuncinya adalah komunikasi dengan pasangan. Saat ingin waktu untuk diri sendiri, cukup dikomunikasikan.
Kemudian waktu yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya. semisal olahraga. Aktivitas olahraga dimanfaatkan untuk memberikan waktu buat diri sendiri sekaligus persiapan proyek ke depan.
Kerja dari rumah alias work from home seolah mengaburkan batas antara jam kerja dan jam istirahat. Boro-boro istirahat, kadang waktu buat pasangan atau keluarga jadi minim. Aktor yang didapuk menjadi superhero lokal 'Godam' ini pun tidak ingin kehilangan kebersamaan tersebut.
Dia latas membuat agenda dan batasan jelas akan aktivitas sehari-hari. Pukul 04.30 sampai 06.00 pagi dimanfaatkan untuk berolahraga, kemudian bermain bersama anak dan baru pukul 09.00 mulai aktivitas kantor atau bekerja.
"Malam itu quality time saya sama keluarga. Saya tegas kalau jam 09.00 [malam] ke atas itu enggak sentuh kerjaan," imbuhnya.
Kewarasan tetap terjaga berkat dukungan orang sekitar. Ini pula yang dialami Chicco. Sang istri, Putri Marino jadi kawan berkeluh kesah sekaligus pendukung dirinya berkarier.
"Perhatian dari orang sekitar, dukungan istri, saya cerita apa yang terjadi, tumpahin apa yang ada dalam kepala. Kehangatan dan dukungan pasangan," katanya.
(els/agn)