Cara Diet Detox Lemon yang Benar dan Efek Sampingnya

Lemon memang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Berikut cara diet detok lemon yang benar.

Berat badan yang ideal adalah impian banyak orang. Banyak cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Salah satunya adalah dengan asupan air lemon untuk diet.

Diet jenis ini sendiri diutamakan pada konsumsi air lemon selama 1-2 pekan, tanpa adanya asupan makanan padat. Diet ini diklaim bertujuan untuk membuang racun dari tubuh.

Penggunaan lemon sendiri begitu populer di tengah masyarakat. Buah ini mengandung ragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Manfaat Air Lemon untuk Diet

Ilustrasi. Cara diet detoks lemon yang benar adalah dilakukan secara bertahap. (stevepb/Pixabay)

Sebagaimana diketahui, banyak orang percaya bahwa konsumsi air lemon dapat membantu proses penurunan berat badan.

Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan polifenol pada lemon ditemukan dapat mengurangi atau menekan penambahan berat badan pada tikus. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk menvalidasi bukti.

Air lemon juga dipercaya sebagai minuman yang sangat rendah kalori. Healthline mencatat, setiap gelas air lemon hanya mengandung 6 kalori.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa asupan minuman rendah kalori dapat menurunkan jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi dari makanan.

Selain itu, air lemon juga berpotensi membantu meningkatkan metabolisme, yang bisa membantu penurunan berat badan.

Cara Diet Detok Lemon yang Benar

Ilustrasi. Inti dari cara diet detok lemon yang benar adalah mengganti asupan makanan dengan air lemon sepanjang hari. (miradeshazer/Pixabay)

Inti dari diet ini adalah mengurangi asupan kalori dengan membatasi makanan yang dikonsumsi. Sebagai gantinya, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi air lemon.

Agar tubuh tidak kaget, Anda disarankan untuk melakukannya secara bertahap. Pasalnya, beberapa orang akan merasa lebih mudah untuk mengurangi asupan makanan terlebih dahulu secara bertahap selama beberapa hari, sebelum beralih sepenuhnya mengonsumsi air lemon untuk diet.

Berikut tahapannya mengutip Healthline.

Hari ke-1 dan ke-2

Anda disarankan untuk mengurangi asupan makanan olahan, minuman beralkohol, kafein, daging, susu, dan gula tambahan. Alih-alih demikian, fokuskan asupan pada makanan utuh, terutama buah dan sayur.

Hari ke-3

Mulai biasakan tubuh dengan diet cairan. Caranya, jadikan smoothie, sup, dan air kaldu sebagai pengganti makanan. Anda juga bisa membuat jus buah dan sayur segar.

Hari ke-4

Minum hanya air putih dan air lemon segar. Tambahkan sirup maple atau gula sesuai kebutuhan. Asupan gula dapat memberikan energi agar tidak kelelahan.

Hari ke-5

Mulai jalani diet detoks lemon.

Ilustrasi. Pahami cara diet detok lemon yang benar agar tubuh bisa menyesuaikan diri. (iStockphoto/spukkato)

Berikut resepnya, mengutip Medical News Today:

- 2 sdm air perasan lemon
- 2 sdm gula
- air

Campurkan bahan-bahan tersebut dan minum saat Anda merasa lapar. Jumlah asupan air lemon yang disarankan adalah 6 kali, dengan maksimal 12 kali dalam sehari.

Selain itu, Anda juga disarankan konsumsi 1 liter air garam hangat setiap pagi untuk merangsang buang air besar.

Saat berat badan sudah mencapai target yang diharapkan, Anda disarankan untuk segera menghentikan diet secara bertahap dan kembali ke pola makan biasa yang bergizi dan seimbang.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai diet detok lemon di halaman berikutnya...

Pro-Kontra Diet Detok Lemon

Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet ini dapat menghilangkan racun dari tubuh.

Lihat Juga : 7 Minuman Pengganti Kopi, Tetap Bikin Melek di Pagi Hari

Sebagaimana diketahui, tubuh sebenarnya memiliki kemampuan untuk membuang racun dari tubuhnya sendiri. Mengutip Medical News Today, alih-alih membuang racun, diet ini justru akan menghambat proses alami tubuh tersebut.

Diet ini begitu ketat, rendah kalori, dan tidak seimbang. Tubuh tidak akan menerima suplai nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan benar, termasuk di antaranya membuang racun.

Diet ini juga tak mengandung serat apa pun. Serat punya peran penting dalam pencernaan dengan mendukung usus besar dan memengaruhi metabolisme. Tanpa serat, usus besar tidak dapat membuang racun dan produk limbah dari tubuh secara efektif.

Lihat Juga : Mengupas Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet dan Efek Sampingnya

Kendati demikian, beberapa orang melaporkan merasa segar dan berenergi kembali setelah melakukan detoks lemon. Hanya saja, hasil ini didapat dengan modifikasi pola hidup sehat lainnya selama periode diet seperti tidak mengonsumsi minuman beralkohol, berhenti merokok, tidur berkualitas, olahraga teratur, dan konsumsi makanan bergizi.

Kembali ke pola makan biasa setelah menyelesaikan diet detoks lemon kemungkinan akan membuat seseorang merasa kembali berenergi.

Efek Samping Diet Detok Lemon

Ilustrasi. Ada beberapa efek samping dari diet detok lemon. (Unsplash/Ernest Porzi)

Diet yang sangat rendah kalori seperti ini dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang.

Keluhan yang paling umum adalah bau mulut, sakit kepala, pusing, kelelahan, lekas marah, kram otot, dan mual.

Beberapa orang juga berisiko terkena batu empedu. Penurunan berat badan yang cepat diketahui dapat meningkatkan risiko batu empedu.

Sembelit juga menjadi keluhan umum dari efek samping diet ini, karena tidak adanya makanan padat yang dikonsumsi selama detoksifikasi.

Lihat Juga : Manfaat Lemon untuk Diet, Minim Kalori sampai Lunturkan Lemak

Diet ini juga tak cocok untuk semua orang. Ibu hamil dan menyusui tidak diperbolehkan mengikuti diet ini.

Selain itu, diet detox juga bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi seperti diabetes atau penyakit jantung.

Cara diet detoks lemon yang benar di atas barangkali bisa dijadikan referensi. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.