Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam proses penyembuhan covid-19, salah satu hal yang harus jadi perhatian adalah pola makan yang tepat. Pasalnya, asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh akan mebantu proses penyembuhan covid-19.
Makanan yang disantap ini tak serta merta bakal langsung menyembuhkan covid-19, namun yang pasti tubuh butuh asupan gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya pada pasien isolasi mandiri.
Ahli Gizi Winda Ekayanti mengungkapkan bahwa pasien yang melakukan isolasi mandiri harus memerhatikan kecukupan nutrisi agar cepat sembuh dari Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja ada beberapa makanan yang sebaiknya tak dihindari agar gejala covid-19 tak jadi semakin buruk.
Saat menjalani isolasi mandiri, usahkan untuk tak makan makanan instan kemasan karena kalori yang tinggi. Selain itu makanan kemasan yang tinggi kalori juga punya nutrisi yang rendah, tinggi gula, lemak, dan garam.
Selain itu, dalam mengolah makanan pun kita tak boleh sembarangan. Metode memasak yang paling baik adalah tidak digoreng. Jadi, lebih baik konsumsi makanan yang dimasak dengan direbus, kuah, panggang, kukus, pepes, atau tumis.
Makanan yang disarankan untuk masa penyembuhan
Ada beberapa makanan yang disarankan untuk masa penyembuhan.
1. Makanan tinggi protein
Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak karena terserang virus. Selain itu, protein yang berfungsi sebagai zat pembangun sel juga bisa menjaga sel imun tubuh.
Makanan yang bagus dikonsumsi adalah sumber protein hewani dan nabati dengan total 60-120gram per hari. Contoh protein hewani adalah daging merah, ikan, ayam, telur, dan produk susu. Susu sapi boleh dikonsumsi dalam satu hari maksimal 0,5 liter atau 500 ml. Sementara protein nabati bisa didapatkan dari kacang-kacangan.
Sumber protein lain yang bagus dikonsumsi dalammasa penyembuhan Covid-19adalah omega-6 dari lemak nabati.
2. Makanan bervitamin dan mineral
WHO menyarankan konsumsi makanan seimbang mengandung buah-buahan sekitar 2 porsi dan sayuran sekitar 5 porsi per hari.
Sumber makanan dengan vitamin dan mineral ini adalah sayur dan buah-buahan.
Selama masa penyembuhan, Anda disarankan untuk tetap memerhatikan asupan suplemen tertentu, misalnya vitamin C, D, E, dan Zinc. Biasanya orang yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) sudah mendapatkan resep multivitamin ini.
3. Mengandung karbohidrat kompleks
Sumber karbohidrat kompleks ini ada di biji-bijian dan umbi-umbian, seperti beras, singkong, talas, kentang, dan oat gandum.
Beberapa makanan tersebut mengandung serat yang baik untuk mikrobioma usus atau bakteri baik di sistem pencernaan.
4. Minum cukup air
Cairan yang terbaik adalah minum air putih atau air yang tidak mengandung kalori.
Kebutuhan cairan dapat dipenuhi dengan minum susu atau sayuran berkuah, seperti sup. Jika ingin minum susu, maka pilihlah yang susu rendah lemak atau skim.
Selain susu dan air putih, Anda juga bisa minum air kelapa atau air madu. Air kelapa muda mengandung elektrolit dan gulanya rendah, sehingga aman dikonsumsi saat terpapar Covid-19. Sementara madu bisa dikonsumsi secukupnya, minimal 2 sendok teh dan dilarutkan dalam air.
Namun, konsumsi madu tidak disarankan berlebihan karena mengandung gula yang juga tinggi kalori sehingga kita tak perlu minum madu atau air larutan madu setiap hari.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELANJUTNYA