Direktur Kreatif kontes kecantikan Miss Supranational Andre Sleigh meminta maaf terkait ucapannya yang dianggap menghina Indonesia. Ucapan Sleigh yang viral di media sosial itu memicu reaksi Puteri Indonesia dan netizen.
"Saya sepenuhnya mengerti bahwa kata-kata saya kemarin memiliki dampak yang sangat menyakitkan pada negara yang saya cintai," kata Sleigh dalam sebuah unggahan di akun Instragam-nya yang saat ini sudah dikunci.
Sleigh mengakui bahwa kata-katanya tersebut adalah salah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin meminta maaf kepada setiap orang di Indonesia atas kata-kata saya, yang mana tidak mencerminkan perasaan saya yang sesungguhnya. Membuat pernyataan umum seperti itu adalah benar-benar salah," kata Sleigh.
Sleigh mengaku bahwa dua pekan terakhir sejak kontes Miss Supranational diselenggarakan, dia banyak menerima kata-kata negatif. Kendati demikian, itu tidak membenarkan ucapannya kemarin.
"Saya menyesal mengatakan sesuatu yang juga sama sakitnya dengan kata-kata yang saya terima," kata Sleigh.
Sleigh menutup permintaannya dengan berharap agar rekan-rekannya menerima permintaan maafnya.
"Saya ingin meminta maaf secara khusus untuk teman dan kolega saya di Indonesia dan berharap seiring berjalannya waktu, Anda akan memaafkan saya," kata Sleigh.
Ucapan Sleigh viral setelah terekam dalam video live Instagram bersama Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild.
"Oh I'm so sick of these f*cking Indonesians," kata Sleigh.
Cuplikan video ini pun tersebar di media sosial. Netizen Indonesia geram dan sejumlah Puteri Indonesia pun bereaksi.
Sementara itu, Yayasan Puteri Indonesia menyatakan akan berkirim surat kepada Miss Supranational untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saat ini Yayasan Puteri Indonesia tidak ingin berkomentar secara langsung. Kami akan berkirim surat secara organisasi ke Miss Supranational Organization dan kami akan berkorespondensi secara profesional untuk menyelesaikan masalah ini," kata Senior Corporate Communication Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/9).
(ptj)