10 Komorbid Covid-19, Tingkatkan Risiko Sakit Parah-Kematian

Sejumlah penyakit penyerta atau komorbid dapat memperparah kondisi orang yang terinfeksi Covid-19. Berikut daftar 10 komorbid Covid yang tingkatkan risiko sakit parah dan kematian.

Data dari CDC menunjukkan kelompok orang dari segala usia yang memiliki komorbid lebih mungkin sakit parah akibat Covid-19. Sakit parah itu meliputi di rawat di rumah sakit, perawatan intensif, menggunakan ventilator, atu bahkan kematian.

Berikut 10 komorbid Covid yang tingkatkan risiko sakit parah:

Lihat Juga : Dokter: 95 Persen Pasien Covid-19 Kritis Alami Badai Sitokin

1. Kanker

Studi menunjukkan orang dengan sakit kanker lebih mungkin sakit parah saat mengalami Covid-19. Salah satu alasannya adalah perawatan pada kanker dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

2. Sakit ginjal

Covid-19 pada orang yang mempunyai sakit ginjal kronis juga lebih berisiko berkembang menjadi parah dibandingkan dengan orang yang tidak punya sakit ginjal.

3. Penyakit paru-paru kronis

Sejumlah penyakit paru-paru kronis juga lebih mungkin membuat Covid-19 menjadi parah. Penyakit paru-paru kronis itu meliputi asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, dan hipertensi paru.

Lihat Juga : FAQ: 15 Hal yang Masih Jadi Pertanyaan Masyarakat Soal Vaksin

4. Demensia

Demensia dan kondisi neurologis lainnya seperti Alzheimer dapat membuat seseorang mengalami Covid-19 yang lebih parah.

5. Diabetes

Studi menunjukkan kondisi diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2 dapat memperberat Covid-19. Kadar gula darah yang tidak stabil membuat tubuh semakin sulit melawan virus dan mudah mengalami drop.

Simak komorbid Covid yang meningkatkan risiko sakit parah dan kematian di halaman berikut.

6. Sakit jantung

Penyakit jantung dapat membuat orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala parah bahkan kematian. Kondisi sakit jantung meliputi gagal jantung, penyakit arteri koroner, kardiomiopati, dan tekanan darah tinggi.

7. HIV

Orang dengan HIV/AIDS lebih mungkin mengalami sakit parah saat terinfeksi virus corona. Pasalnya, orang dengan HIV memiliki sistem imun yang lemah.

Lihat Juga : Selain Paru-paru, Kemungkinan Virus Corona Juga Serang Otak

8. Obesitas

Kelebihan berat badan dan juga obesitas membuat seseorang lebih mungkin mengalami Covid-19 yang serius. Obesitas membuat metabolisme tubuh melemah sehingga sulit melawan virus.

9. Hipertensi

Tenakan darah tinggi juga dapat memperberat Covid-19. Aliran darah yang tidak stabil bakal berdampak pada kinerja organ sehingga lebih mungkin mengalami sakit parah dan komplikasi.

10. Stroke

Strok atau penyakit serebrovaskular lainnya dapat memperparah Covid-19. Kondisi ini mempengaruhi aliran darah ke otak.

[Gambas:Photo CNN]

Itulah komorbid Covid yang dapat meningkatkan risiko sakit parah dan kematian. Jika Anda memiliki kondisi ini lakukan pencegahan lebih ketat. Saat terinfeksi segera mendapatkan diagnosis dan peawatan yang tepat.