
Sekelompok penyelam di Provinsi Batangas, Filipina melakukan aksi memungut sampah di lautan dalam peringatan World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih Sedunia), pada Sabtu (18/9).
Sekitar belasan penyelam menemukan popok tua, botol plastik, jaring ikan, dan kantong plastik yang tersangkut di karang. Para penyelam menyebutkan bahwa sampah di bawah laut dapat membunuh biota laut dan merusak ekosistem jika dibiarkan begitu saja.
Sebuah laporan tahun 2021 oleh publikasi online ilmiah Our World in Data mengatakan sebagian besar plastik laut di seluruh dunia berasal dari sungai dan garis pantai.
Dari komponen itu, 81 persen berasal dari Asia, dengan sepertiga sampah plastik Asia berasal dari Filipina.