Dalam satu tahun terakhir, aglonema jadi salah satu tanaman hias favorit banyak orang. Kenali cara merawat aglonema dengan benar.
Nama aglonema mendadak meroket di tengah pandemi Covid-19. Tanaman ini menjadi penghibur lara di tengah kebosanan masyarakat saat anjuran untuk tetap berada di rumah digalakkan demi menghalau rantai penularan SARS-CoV-2.
Aglonema sendiri merupakan salah satu spesies tanaman hias yang hidup di daerah subtropis hingga tropis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Planet House Plants, aglonema banyak ditemukan di area hutan hujan Asia Tenggara seperti di Thailand, Indonesia, dan Malaysia.
Aglonema sendiri berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang berarti 'tanaman mengilap'. Di Indonesia, tanaman satu ini dikenal juga dengan sebutan 'sri rejeki'. Tanaman ini dipercaya dapat memberikan energi positif kepada pemiliknya.
![]() |
Pada dasarnya, merawat aglonema bukan perkara sulit. Tanaman ini memiliki karakteristik mudah tumbuh dengan sendirinya.
Namun, untuk pertumbuhan yang maksimal, beberapa cara merawat aglonema yang benar berikut bisa Anda ikuti.
Sinar matahari yang cukup adalah kunci keberhasilan merawat aglonema. Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat warna daun jadi kuning dan layu.
Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak varietas aglonema dengan karakter yang berbeda satu sama lain. Beberapa varietas aglonema, seperti Aglaonema suzy, senang hidup di tempat terang untuk memaksimalkan warna daun.
Mengutip Plant Care Today, aglonema tak akan bertahan hidup di suhu udara rendah atau di bawah 16 derajat Celcius. Menghindari suhu terlalu dingin jadi salah satu tips merawat aglonema.
Oleh sebab itu, usahakan agar aglonema mendapatkan kelembapan udara yang tepat.
Aglonema terkenal sebagai salah satu tanaman 'anti-manja'. Anda tak perlu menyiramnya setiap hari.
Alih-alih menyiramnya setiap hari, Anda hanya perlu memastikan ketersediaan nutrisi dan cairan yang cukup selama musim kering. Anda cukup menyiramnya 2-3 kali dalam sepekan.
Namun, jika musim penghujan tiba, Anda perlu mengurangi asupan cairan untuk aglonema. Anda hanya perlu menyiramnya 1-2 kali dalam sepekan.
![]() |
Aglonema membutuhkan kelembapan udara yang tepat. Terlalu kering akan membuat aglonema tidak segar. Sementara jika terlalu basah, maka akar tanaman akan membusuk.
Akali hal tersebut dengan membubuhkan kerikil di permukaan tanah. Siram secara teratur dan berikan sirkulasi udara pada tanaman melalui lubang pot.
Pupuk ibarat vitamin bagi tanaman. Pastikan kebutuhan vitamin aglonema tercukupi. Anda bisa menggunakan pupuk alami seperti pupuk kompos untuk aglonema.
Kendati demikian, Anda juga perlu menghindari pemberian pupuk berlebih karena dapat mengganggu proses pertumbuhannya.
Tanah organik sangat direkomendasikan untuk tanaman aglonema. Tanah yang telah maupun sedang mengalami dekomposisi dapat membuat aglonema tumbuh dengan subur dan sehat.
Lakukan juga pengecekan rutin terhadap kualitas tanah. Jika tanah terlihat menggumpal, kering, atau terlalu basah, maka ganti dengan tanah yang baru.
Sama seperti tanaman lainnya, hama bisa mengganggu kesuburan tanaman aglonema.
Untuk itu, Anda perlu memastikan kondisi daun dan batang aglonema terbebas dari hama. Misalnya saja laba-laba, kutu, tungau, hingga ulat bulu.
Anda bisa menyemprotkan sedikit pestisida untuk membasmi hama yang bisa merusak aglonema.
Anda bisa mencoba mengikuti cara merawat aglonema dengan benar di atas agar tanaman hias kesayangan tetap subur dan sehat.
(asr)