Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Vaksinasi Rabies pada Anabul

Merawat anak bulu (anabul), baik itu kucing maupun anjing, tidak cukup dengan memberi makan atau mengajak main saja. Pet owner juga harus peduli dengan kesehatan anabul.

Kepedulian itu salah satunya dengan pemberian vaksin rabies. Vaksin bisa mencegah hewan peliharaan dari risiko rabies yang mematikan.

Meski demikian, tak semua hewan peliharaan bisa mendapatkan vaksin rabies. Misalnya saja, hewan dengan kondisi kesehatan yang buruk.

Dokter hewan di Thiusma Petshop, Bekasi dan Halodoc, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa penting sekali bagi para pet owner menjaga kesehatan anabul sebelum vaksin diberikan.

"Memang sangat penting menjaga kondisi tubuh dan psikis anabul sebelum vaksin diberikan. Makanya ada beberapa cara yang harus dilakukan oleh para pet owner ini," kata Muhammad Iqbal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (28/9).

Berikut beberapa hal yang mesti dipersiapkan pet owner sebelum memberikan vaksin, terutama vaksin rabies.

1. Pastikan usia hewan

Penting untuk mengetahui usia pasti anabul kesayangan. Jika hewan sudah dipelihara sejak lahir, biasanya lebih mudah. Tapi, beda cerita dengan hewan adopsi atau yang dipelihara ketika sudah dewasa.

"Cara mengetahuinya yang paling mudah dengan pemeriksaan gigi, atau dibawa ke dokter untuk memastikan usianya," kata dia.

Untuk kucing, vaksin bisa diberikan sejak mereka berusia dua bulan. Sementara untuk hewan lain bergantung pada kondisi kesehatannya.

2. Perhatikan berat badan hewan

Ilustrasi. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memberikan vaksin pada hewan peliharaan. (iStock/SunnyVMD)

Berat badan kucing atau anjing harus ideal. Jangan sampai kucing terlalu kurus, apalagi kekurangan nutrisi. Para pet owner harus menjaga asupan makanan sebelum melakukan vaksinasi.

"Untuk kucing itu berat badan minimal di angka 800 gram atau delapan ons, ini untuk bayi yang usianya masih kecil ya," kata dia.

3. Jangan grooming di petshop

Sebelum vaksinasi, sebaiknya hindari petshop. Ada banyak hewan lain di petshop yang berpotensi menularkan virus ke hewan peliharaan Anda.

"Jika ingin memberikan grooming, bisa dilakukan di rumah," kata dia.

4. Periksa rutin kesehatan hewan

Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan oleh dokter hewan. Hewan peliharaan akan diperiksa suhu tubuh, denyut jantung, dan kondisi organ lainnya.

"Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum dilakukan vaksinasi," kata dia.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan para pet owner agar vaksinasi bisa berjalan lancar. Dengan itu, hewan jadi terbebas dari ancaman rabies dan penyakit-penyakit lainnya.