Apa yang Anda gunakan untuk membersihkan telinga? Mungkin sebagian besar orang menggunakan cotton bud. Tongkat mini dengan ujung kapas padat ini dianggap ampuh menarik kotoran telinga sampai bersih.
Akan tetapi Rosydah Rahmawati, konsultan telinga, hidung, tenggorokan-bedah kepala leher (THT-KL), mengatakan membersihkan telinga dengan cotton bud wajib dilakukan dengan hati-hati. Perempuan yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini menambahkan membersihkan telinga dengan cotton bud kadang tidak membersihkan telinga tetapi membuat kotoran telinga makin dalam.
"Jenis kotoran [telinga] itu bermacam-macam. Sebenarnya kotoran telinga itu berada di sisi luar, kadang gerakan membersihkan dengan cotton bud itu bisa mendorong kotoran malah masuk ke dalam. Itu yang dikhawatirkan," kata Rosydah, dikutip dari rilis Universitas Airlangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia menjelaskan dalam kondisi lembek dan sedikit, tidak masalah membersihkan dari luar. Namun jika kotoran telinga banyak, besar, keras dan cenderung bertumpuk, penggunaan cotton bud malah membuatnya terdorong masuk.
Kemudian, cara apa yang tepat untuk membersihkan telinga?
Di pasaran, Anda akan menemukan obat tetes khusus untuk telinga. Ini jadi salah satu cara terbaik untuk membersihkan telinga. Obat bekerja dengan melunakkan kotoran telinga sehingga mudah dikeluarkan.
Hanya saja, Rosydah menyarankan agar penggunaan obat tetes telinga berdasar resep dokter. Membeli tanpa resep, lanjutnya, kadang yang dibeli obat tetes yang kurang tepat.
Karena kondisi liang telinga berbeda pada tiap orang, sangat disarankan mengunjungi dokter spesialis THT. Dokter akan mengecek kondisi liang telinga dan kotoran telinga. Dari sini, Anda tahu kotoran telinga bisa dibersihkan sendiri atau perlu ke dokter THT.
Memang ada kepuasan saat menemukan kotoran telinga pada cotton bud. Namun berikan jangka waktu untuk membersihkan telinga secara mandiri. Untuk kotoran telinga sedikit, konsistensi lunak dan banyak kandungan minyak, ini bisa dibersihkan secara mandiri dengan cotton bud.
Sedangkan untuk kotoran telinga yang banyak, cenderung keras dan menumpuk, disarankan berkunjung ke dokter THT tiap 6 bulan sekali.
(els/chs)