Setelah sempat ditutup karena pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ketat, kini Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, kembali buka meskipun masih terbatas sesuai dengan penyesuaian level di Jakarta oleh pemerintah pusat.
Pada hari Sabtu (23/10) atau hari pertama buka kembali, Ragunan dikunjungi sebanyak 4.901 orang wisatawan.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR, Wahyudi Bambang mengatakan berdasarkan data pengunjung yang tercatat secara online hingga pukul 14.30 WIB ada sebanyak 4.901 wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wahyudi Bambang, jumlah itu masih jauh dari total pendaftar daring pada sehari sebelumnya, yakni mencapai 8.000 orang. Sedangkan, jumlah kendaraan yang tercatat oleh petugas TMR masuki lokasi tersebut adalah, 885 kendaraan dua, 190 sepeda, dan 389 kendaraan roda empat, serta 1.095 kunjungan ke pusat primata Schmutzer.
TMR dibuka untuk umum pada Sabtu hari ini mulai pukul 17.00 WIB hingga 14.30 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen atau sekitar 15.000 orang. Operasional TMR selanjutnya, pada selama enam hari dalam sepekan, kecuali Senin yang dikenal sebagai hari libur satwa.
Pengelola mewajibkan wisatawan yang ingin berkunjung untuk mendaftar secara online satu hari sebelum kunjungan. Pengunjung dapat mendaftar melalui link bit.lyPesantiketTMR.
Pengunjung yang dizinkan masuk hanya warga ber-KTP DKI Jakarta dan sudah divaksin minimal dosis pertama. Petugas akan mengecek syarat tersebut melalui scan kode batang PeduliLindung di setiap pintu masuk Ragunan.
"Tidak ada batasan usia, anak di bawah dua belas tahun wajib pendampingan orang tua," katanya.
Pengelola TMR bekerja sama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan juga menerapkan aturan ganjil-genap bagi kendaraan roda empat yang akan memasuki TMR setiap Jumat pukul 12.00-18.00 WIB, Sabtu dan Minggu pukul 07.00 WIB-14.30 WIB.
Salah seorang pengunjung TMR, Wanto mengatakan, dirinya mengunjungi TMR bersama keluarga. "Kami merasa gembira karena bisa berkunjung bersama anak-anak di bawah usia 12 tahun," katanya.
Warga Kemayoran Jakarta Pusat ini menyatakan, memborong 11 tiket sekaligus untuk keluarga besarnya pada hari pertama pendaftaran online untuk pengunjung.
"Sudah hampir dua tahun di rumah terus saat pandemi. Kita tidak bisa kemana-mana, tidak ada hiburan. Begitu tahu informasi Ragunan dibuka, saya langsung mendaftar dan membeli 11 tiket untuk anak-anak dan yang lain," katanya.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan dan Suku Dinas Perhubungan setempat memutar balik puluhan kendaraan roda empat yang tidak sesuai aturan ganjil-genap di Taman Margasatwa Ragunan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto mengatakan, hingga Sabtu siang sebanyak 25 kendaraan roda empat telah diputar balik.
"Sampai dengan hari ini kurang lebih 25 kendaraan roda empat semua yang diputarbalikkan," kata Edi saat ditemui di Ragunan, Sabtu siang.
Hingga siang hari kondisi lalu lintas masih relatif lancar. Kendaraan yang berkunjung ke Ragunan yang tidak sesuai dengan aturan ganjil-genap maka akan diputarbalikkan.
Kendaraan yang yang diputar balik umumnya belum mengetahui adanya aturan ganjil-genap untuk berkunjung berwisata bagi kendaraan pelat nomor ganjil.
Selain itu, sebagian lagi karena belum mendaftar secara daring (online) seperti ketentuan daru pengelola.
"Pembukaan Ragunan hari ini dimulai. Pembatasan ganjil-genap, yang boleh masuk harus sesuai dengan tanggal. Kalau hari itu ganjil ya ikuti ganjil, kalau genap ya genap," katanya.