Hari Kesadaran Interseks atau Intersex Awareness Day diperingati setiap 26 Oktober. Peringatan ini dirancang untuk menyoroti masalah hak asasi manusia yang dihadapi oleh orang-orang interseks.
Sebagaimana dilansir InterAct, Hari Kesadaran Interseks dimulai pada 26 Oktober 1996, di mana tanggal tersebut juga menandai peringatan demonstrasi publik pertama yang dilakukan oleh orang-orang interseks di Amerika Serikat.
Pada peringatan itu, Anggota Intersex Society of North America tiba di Boston pada konferensi tahunan American Academy of Pediatrics.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berdemo dan berbagi rasa sakit, mencela operasi genital bayi non-konsensual, serta menuntut industri medis memperhatikan orang-orang interseks. Para dokter menyebut para aktivis itu sebagai minoritas vokal dalam artikel New York Times 1997 yang meliput aksi interseks.
Jika saat itu masih banyak yang belum sadar akan hak-hak orang interseks, melalui perayaan yang digelar setiap 26 Oktober, kesadaran coba digemakan.
Pada 2018 lalu misalnya, kelompok advokasi LGBT Voices 4, supermodel interseks Hanne Gaby Odiele, Intersex Justice Project, dan interACT bekerja sama di New York City memprotes Dix Poppas, seorang pemimpin operasi klitoris pada anak di bawah umur, yang mendapat kecaman karena menggunakan vibrator pada anak-anak interseks muda untuk menguji hasil operasinya.
Interseks adalah variasi karakteristik kelamin yang berbeda dengan perempuan dan laki-laki. Status jenis kelaminnya ambigu. Interseks terselip di antara istilah LGBT-IQ yakni lesbian, gay, biseks, transgender, interseks dan queer.
Orang yang masuk golongan interseks, ia lahir dengan kondisi fisik perempuan tapi alat kelamin dan organ reproduksinya laki-laki atau sebaliknya.
Dalam beberapa kasus ada yang jenis kelamin biologisnya bersifat ambigu. Ia lahir dengan kualitas seksual atau reproduksi fisik (termasuk kromosom dan hormon) yang tidak sesuai dengan perbedaan biner laki-laki dan perempuan.
Kondisi ini misal, anak perempuan lahir dengan klitoris besar mirip penis. Ada pula anak laki-laki lahir dengan penis kecil dan buah zakar terbelah mirip bibir vagina (labia).
Dalam beberapa kasus ada pula mereka dilahirkan dengan dua alat kelamin atau kelamin ganda.
Apabila dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, interseks juga bisa mengalami kelahiran dengan genetika mozaik atau berkaitan dengan kromosom. Ini tidak mempengaruhi penampilan fisik tetapi pada tingkat hormon seks, perkembangan seksual secara keseluruhan, dan perubahan kromosom seks.
Tak semua transgender melakukan operasi kelamin. Istilah transeksual mungkin langsung melekat pada transgender yang melakukan operasi ganti kelamin. Namun GLAAD menyebut banyak transgender yang tidak mengidentikasi diri sebagai transeksual.
Berbeda dengan kaum interseks, prosedur operasi atau terapi apapun justru berefek negatif buat mereka. Dikutip dari situs resmi United Nation Free and Equal (UNFE), segala usaha yang mengatasnamakan 'memperbaiki' jenis kelamin dan tampilan mereka justru bisa mengakibatkan mandul, sakit berkepanjangan, inkontinensia urin atau tak bisa mengontrol buang air kecil, kehilangan sensasi seksual bahkan mengalami gangguan mental.
Orang interseks mewakili sekitar 1,7 persen dari populasi, tapi mereka adalah kelompok yang sangat beragam dan mungkin tidak mengidentifikasi diri sebagai LGBT.
Banyak orang interseks tumbuh tanpa mengetahui bahwa mereka memiliki variasi interseks. Selain itu, dokter dan orang tua pun terkadang tidak mendiskusikan apa yang dialami.
Beberapa anak menjalani operasi invasif dan terkadang ireversibel ketika mereka terlalu muda, beberapa dibohongi tentang jenis operasi yang mereka lakukan, beberapa bahkan tidak diberitahu apa-apa.
Pembedahan ini dapat berupa pengangkatan anatomi reproduksi, dapat berupa pembedahan mengubah alat kelamin anak sehingga mereka dapat menjalani kehidupan heteronormatif sesuai harapan masyarakat.
Tak sedikit mereka yang interseks juga dibungkam, hingga menderita trauma psikososial, rasa malu dan bahaya dari pengalamannya dengan rumah sakit dan profesional medis.
(tst/agn)