Manfaat Jalan Kaki untuk Diet dan Tipsnya

Jalan kaki termasuk salah satu olahraga sederhana yang cukup banyak dilakukan untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Rutin berjalan kaki setiap hari dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan seperti menekan risiko penyakit jantung, diabetes, sampai membantu menurunkan berat badan.

Dengan adanya manfaat jalan kaki untuk diet, Anda bisa menjadikan aktivitas ringan ini sebagai alternatif latihan membakar kalori dengan cara yang lebih santai.

Melansir Healthline, berikut manfaat jalan kaki yang perlu diketahui.

1. Membakar kalori

Ilustrasi. Dengan manfaat jalan kaki untuk diet, aktivitas ringan ini bisa jadi alternatif cara menurunkan berat badan. (AJEL/Pixabay)

Meski terlihat sepele karena hampir setiap hari kaki menjalankan fungsinya untuk berjalan, ternyata ada dampak besar yang diberikan jalan kaki dalam proses penurunan berat badan.

Tapi, jalan kaki untuk diet harus sedikit lebih ekstra dan sebisa mungkin dilakukan rutin. Di bawah ini ada jumlah kalori perkiraan yang bisa terbakar lewat berjalan kaki.

- Berat badan 50 kg dapat membakar 154 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 68 kg dapat membakar 190 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 82 kg dapat membakar 230 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 95 kg dapat membakar 266 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 109 kg dapat membakar 305 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 123 kg dapat membakar 344 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam
- Berat badan 136 kg dapat membakar 381 kalori dengan berjalan selama 3,2 kilometer per jam

Semakin lama Anda berjalan kaki, maka potensi kalori yang terbakar cenderung lebih banyak.

2. Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan jadi salah satu manfaat jalan kaki untuk diet. Idealnya, jalan kaki dapat dilakukan setiap hari selama 1 jam.

Olahraga berjalan kaki saat diet tidak harus selalu pergi ke jalanan besar. Coba dimulai dari jalan mengelilingi rumah sendiri, ke pekarangan atau di komplek sekitar.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki cepat yang dilakukan setiap hari selama enam bulan dapat menurunkan berat badan sekitar 7,7 kg bahkan lebih.

3. Memperkuat otot kaki

Ilustrasi. Ada manfaat jalan kaki selain untuk diet, yakni memperkuat otot. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Selain mempercepat pembakaran kalori sebagai kunci menurunkan berat badan, jalan kaki juga membantu memperkuat otot kaki, sendi dan tulang sehingga menjadi kencang.

Salah satu otot utama yang lebih banyak dilatih secara otomatis saat Anda berjalan yaitu adalah otot di bagian betis.

Berjalan kaki termasuk olahraga murah meriah serta berisiko kecil dari cedera, sehingga tidak heran para lansia juga banyak melakukannya.

Tips Jalan Kaki untuk Diet

- Lakukan pemanasan ringan (warm up) selama 5 menit.
- Mulai berjalan dari tempo pelan sampai cepat dan jangan berhenti selama 1 jam.
- Lakukan variasi jalan kaki seperti menempuh tanjakan.
- Apabila bobot Anda berlebih, imbangi dengan defisit kalori.
- Setelah berjalan kaki, jangan lewatkan sesi pendinginan (cooling down).

Manfaat jalan kaki untuk diet bisa Anda dapatkan lebih apabila dikombinasikan dengan diet sehat seimbang supaya hasilnya lebih efektif dan maksimal.