5 Tanda dan Gejala Awal Gagal Jantung yang Sering Diabaikan

Artis sinetron Hanna Kirana meninggal dunia karena mengalami gagal jantung. Kenali tanda dan gejala awal gagal jantung yang harus diwaspadai. Gejala awal ini sering kali diabaikan.

Gagal jantung adalah kondisi yang terjadi saat jantung tidak kuat mempompa darah atau memompa dengan tekanan dan usaha yang lebih berat.

Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah Vito Damay menjelaskan gagal jantung dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi seperti penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, darah tinggi, serta penyakit infeksi virus atau bakteri.

"Gagal jantung adalah fase paling akhir dari semua penyakit jantung. Karena itu penting kenali gejala di awal sebelum jantung keburu ngambek," kata Vito melalui sebuah unggahan di akun Instagramnya @doktervito.

Menurut Vito, banyak orang mengabaikan gejala awal gagal jantung karena jantung masih dapat berfungsi.

"Orang dengan gagal jantung sebenarnya masih bisa aktif kerja dan hidup sehari-hari relatif tanpa keluhan ... bila dibiarkan lama-lama ya pasti tambah rusak," kata Vito.

Lihat Juga : Penyebab Gagal Jantung di Usia Muda seperti yang Dialami Hanna Kirana

Gejala awal gagal jantung mesti segera mendapatkan perawatan untuk mencegah kondisi yang fatal dan membahayakan tubuh.

Heart Failure Society of America (HFSA) mengembangkan cara mudah untuk mengenali gejala awal gagal jantung dengan akronim FACES yaitu Fatigue, Activity limitation, Congestion, Edema or angkle swelling, dan shortness of breath.

Berikut gejala awal gagal jantung:

1. Fatigue atau kelelahan

Salah satu tanda dan gejala awal gagal jantung adalah kelelahan.(Foto: iStockphoto/damircudic)

Saat jantung tidak dapat memompa cukup darah yang kaya oksigen untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, maka rasa lelah dan letih bakal muncul. Rasa lelah ini muncul bahkan saat tidak melakukan aktivitas yang berat.

"Keluhan awal cepat lelah, atau cepat ngos-ngosan," kata Vito.

2. Activity limitation atau aktivitas terbatas

Orang dengan gagal jantung sering kali sulit melakukan aktivitas. Gerak dan aktivitas orang dengan gagal jantung cenderung terbatas atau tidak sebebas orang pada umumnya.

3. Congestion atau penumpukan cairan di paru-paru

Gagal jantung juga menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru sehingga dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk, mengi, dan sulit bernapas.

Lihat Juga : Ciri-ciri Kaki Bengkak karena Gagal Jantung

4. Edema

Saat jantung tidak kuat memompa darah, cairan juga dapat menumpu di pergelangan kaki paha dan perut. Kelebihan cairan ini dapat menyebabkan seseorang tampak mengalami kenaikan berat badan dengan cepat.

5. Shortness of breath atau sesak napas

Gagal jantung membuat darah sulit mendapatkan oksigen dari paru-paru sehingga menyebabkan munculnya sesak napas.

Jika Anda memiliki satu atau lebih gejala awal gagal jantung ini segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Gagal jantung bisa didiagnosis dengan pemeriksaan klinis oleh dokter dan menggunakan alat seperti EKG, USG jantung, atau MRI.