Hindari perilaku diskriminasi pada orang lain. Studi terbaru menunjukkan orang yang mengalami diskriminasi berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan perilaku. Diskriminasi ini meliputi diskriminasi terhadap tubuh, ras, usia, dan juga jenis kelamin.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics dilakukan dengan menganalisis data selama satu dekade dari 1.834 orang yang melaporkan kesehatan mental dan perilaku serta diskriminasi sejak berusia 18 tahun pada 2007 hingg berusia 28 tahun pada 2017. Studi ini merupakan studi pertama yang fokus pada transisi ke masa dewasa dan mengikuti kelompok orang dewasa yang sama dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini, diskriminasi mengacu pada diskriminasi interpersonal atau diskriminasi dari individu. Hal ini berbeda dengan diskriminasi institusional dan struktural.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 93 persen partisipan mengatakan mereka telah mengalami diskriminasi beberapa kali selama masa studi. Usia merupakan alasan diskriminasi yang paling banyak dilaporkan, diikuti penampilan fisik, seksisme, dan rasisme.
"Sebanyak 75 persen dari semua gangguan kesehatan mental seumur hidup muncul pada usia 24 tahun, transisi ke masa dewasa adalah waktu yang penting untuk mencegah masalah kesehatan mental dan perilaku," kata penulis studi dari University of California, Yvonne Lei, dikutip dari CNN.
Peneliti menyimpulkan orang dewasa muda yang sering mengalami diskriminasi setidaknya beberapa kali per bulan, 25 persen lebih mungkin mengalami gangguan mental dibandingkan yang tidak didiskriminasi. Mereka juga dua kali lipat lebih mungkin mengalami tekanan psikologis yang parah.
Lihat Juga : |
Selain kesehatan mental, orang yang didiskriminasi juga memiliki dengan risiko 26 persen lebih tinggi mengalami kesehatan yang lebih buruk secara keseluruhan.
Psikolog menyarankan agar orang yang mengalami diskriminasi dapat fokus pada kekuatan yang dimiliki sehingga merasa lebih baik.
"Jangan biarkan orang membuat Anda merasa tidak nyaman atau seperti Anda tidak cukup baik. Saya mendorong Anda untuk tidak bersama orang-orang yang seperti itu. Kadang-kadang kita tidak bisa mengendalikan keluarga atau pekerjaan kita," kata psikolog Ann Kearney-Cooke.
Jika Anda mengalami diskriminasi dan perubahan kesehatan mental, konsultasikan dengan konselor atau psikolog untuk mendapatkan bantuan.
(ptj)