Kebersihan toilet tentu menjadi hal utama yang menunjang kesehatan. Bertepatan dengan Hari Toilet Sedunia yang setiap tahunnya dirayakan pada 19 November, penting untuk mengetahui kriteria toilet yang bersih dan sehat.
Tanpa memastikan kebersihannya, toilet dapat menjadi sarang kuman, virus, hingga bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Berikut kriteria toilet sehat dan bersih menurut Asosiasi Toilet Indonesia (ATI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketersediaan air memang harus menjadi perhatian utama. Air yang tersedia juga harus bersih yakni tidak berbau, tidak berwarna, dan tanpa rasa.
Pastikan saat menggunakan air ini Anda tidak akan terkena penyakit kulit. Selain itu, periksa apakah sistem drainase lancar atau tidak tersumbat.
Toilet yang gelap bisa menjadi sarang nyamuk. Tak hanya itu, toilet yang dengan pencahayaan yang kurang baik terkesan sumpek, suram, dan kumuh.
Oleh karena itu, ada baiknya toilet memiliki pencahayaan baik alami atau buatan yang memadai.
Toilet sebaiknya memiliki lubang udara atau jendela yang berfungsi sebagai sirkulasi udara. Penting bahwa toilet memerlukan sirkulasi udara yang baik untuk membuat sistem pernapasan tidak terganggu dan tidak membuat ruangan menjadi lembap.
Sistem sanitasi yang aman harus jauh dari sumber air bersih untuk mengurangi risiko kontaminasi. Tempat sampah juga harus tersedia di luar toilet untuk pembuangan limbah lainnya.
Sisa kotoran di toilet bisa menjadi sumber bakteri yang menyebar dengan cepat. Jangan biarkan toilet kotor terlalu lama. Usahakan toilet tetap tertutup dan dalam kondisi bersih jika tidak digunakan untuk mencegah bakteri menyebar.
(tst/agn)