Desa Sukajaya yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawab Barat terpilih menjadi salah satu dari 15 pemenang utama program Desa BRILian 2021 Batch 2.
Kemenangan itu diraih berkat kesuksesan Desa Sukajaya melakukan inovasi yang meningkatkan kesejahteraan penduduk, diantaranya pengadaan rumah produksi perajin rangkai tanaman suji yang kemudian diekspor ke sejumlah negara.
Mengetahui desanya terpilih menjadi salah satu pemenang Desa BRILian, Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi mengaku bangga dan bersyukur desanya menjadi bagian dari Desa BRILian.
"Yang membanggakan itu bisa melewati dengan ratusan desa yang ada di Indonesia dan kita menjadi bagian dari desa terpilih dari Desa BRILian karena itu tidak mudah," ungkap Deden dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
![]() |
Selain itu, dirinya juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan konsultan dalam mengembangkan ekonomi desa sehingga tetap dapat menumbuhkan ekonomi secara keseluruhan meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Kita tetap eksis, aktif menghidupi ekonomi di desa melalui badan usaha milik desa dan usaha milik desa ini banyak sekali unit usahanya terutama untuk mensejahterakan masyarakat desa," ujarnya.
Tidak hanya itu, Desa Sukajaya juga menjalin kemitraan dengan salah satu desa di China yang memiliki potensi serupa. Dengan pencanangan sister village itu, para investor dari China pun berdatangan ke Desa Sukajaya.
Berbagai upaya dan inisiatif pengelolaan mandiri Desa Sukajaya itu juga tidak luput dari perhatian pemerintah, yang kemudian berbuah apresiasi baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Inovasi dan pengelolaan berkelanjutan yang dilakukan Desa Sukajaya membuat desa yang terletak tak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu itu dinilai layak menjadi desa percontohan untuk program kerjasama BUMDes dengan berbagai perusahaan, baik BUMN maupun daerah. Hal ini membuat perekonomian desa bertumbuh secara merata.
![]() |
Desa BRILian merupakan program kolaborasi antara BRI, bumdes.id, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sebelumnya, ada 40 desa yang ditetapkan sebagai pemenang.
Sebagai salah satu pemenang utama, Desa Sukajaya berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan pendampingan dari BRI selama 3 bulan. Sementara itu, 25 desa pemenang lain mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.
Executive Vice President of Social Entrepreneurship & Incubator Division Bank BRI, Endah Nurhayati menyatakan bahwa sebagai bank yang berfokus terhadap UMKM, BRI merasa bangga atas keterlibatan bersama para kepala desa selaku pilar ekonomi. Bersama-sama, mereka menggerakkan ekonomi daerah melalui berbagai potensi.
"Masyarakat desa merupakan pilar penting ekonomi, baik itu dari Pemerintah Desa, BUMDes, maupun para pelaku UMKM-nya. Kami senantiasa terbuka untuk dapat melengkapi menjadi satu kesatuan dari program-program desa dengan berbagai produk layanan yang ada," pungkasnya.
(adv/adv)