
Mbah Sunardi menatap nanar rumah gubuknya yang reyot. Kakek 77 tahun tersebut hidup sebatang kara dan tinggal menyatu dengan ayam-ayamnya.
Keinginan Mbah Sunardi sederhana. Ia hanya ingin bisa merasakan tidur dan beribadah di rumah yang nyaman di sisa hidupnya.
Selama ini Mbah Sunardi tinggal di tinggal sebatang kara di rumah yang hanya berupa bilik bambu dengan atap yang bocor di mana-mana. Belum lagi saat hujan lebat dan angin, gubuknya rentan roboh yang tentu membahayakan nyawa.
Mbah Sunardi sehari-hari hidup dari hasil berkebun dan belas kasihan tetangganya. Untuk mendapat air bersih pun, ia harus meminta tetangga atau menadah air hujan.
Tidak ada pula kasur untuk Mbah Sunardi tidur. Kakek renta yang tubuhnya sudah bungkuk ini terlelap hanya beralaskan kain tipis kumal.
#SahabatBaik, mari wujudkan mimpi Mbah Sunardi untuk bisa mempunyai rumah layak dan kebersihannya terjamin. Caranya dimulai dengan klik tombol Donasi di berbuatbaik.id.