Sejumlah studi menunjukkan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami sakit parah atau bahkan kematian karena Covid-19. Temuan ini menimbulkan pertanyaan lanjutan, bisakah menurunkan berat badan mengurangi risiko Covid-19?
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko terinfeksi Covid-19.
Studi retrospektif dalam skala besar yang diterbitkan di JAMA Surgery ini menganalisis data 20.212 orang dalam enam tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Hasilnya, peneliti mendapati bahwa penurunan berat badan dapat memberikan efek yang positif terhadap orang tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Penurunan berat badan pada kelompok yang diteliti terkait dengan risiko rawat inap yang lebih rendah dan gejala penyakit parah yang rendah. Penurunan berat badan juga terkait dengan insiden kumulatif 10 tahun yang lebih rendah hingga 53 persen dari semua penyebab kematian non-Covid.
"Temuan ini menunjukkan bahwa obesitas dapat menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk tingkat keparahan infeksi Covid-19," kata studi tersebut, dikutip dari CNN.
Lihat Juga : |
Peneliti yang merupakan ahli jantung dari Cleveland Clinic, Steven Nissen mengatakan menurunkan berat badan juga menurunkan risiko kematian.
"Sejauh yang kami tahu, jika Anda menurunkan berat badan, maka risiko morbiditas dan mortalitas Covid dan Covid yang serius, turun jauh," kata Nissen.
Peneliti menjelaskan bahwa berat badan berlebih meningkatkan lemak di dalam tubuh yang berarti meningkatkan risiko peradangan. Kondisi ini akan memperparah penyakit infeksi seperti Covid-19.
Peneliti menyarankan agar orang dengan obesitas atau berat badan berlebih melakukan langkah untuk menurunkan berat badan. Cara ini dapat mengurangi risiko Covid-19 dan mengurangi penyakit kronik dan metabolik.