Pelatih sepak bola Shin Tae Yong baru-baru ini menyebut bahwa salah satu kekurangan Timnas Indonesia adalah weight training. Apa itu weight training?
Weight training adalah salah satu olahraga yang dianjurkan untuk kebugaran tubuh. Weight training agak berbeda dengan olahraga lainnya yang banyak dikenal masyarakat seperti lari, zumba, senam, atau olahraga berbasis permainan seperti basket dan sepak bola.
Weight training merupakan jenis olahraga angkat beban. Sebagaimana dilansir Healthline, weight training berguna untuk membangun kekuatan fisik dan memelihara otot yang diperlukan oleh setiap orang, termasuk atlet sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
American Council on Exercise mengatakan, kebanyakan orang dewasa kehilangan hampir setengah pon otot per tahun yang dimulai sejak usia 30 tahun. Hilangnya kekuatan otot ini karena kebanyakan orang tidak terlalu aktif saat memasuki usia senja.
Tak hanya kehilangan otot, pada saat yang sama metabolisme tubuh juga semakin melambat, yang berarti bobot tubuh malah semakin naik, hingga obesitas yang tentu bisa memperburuk kesehatan.
Binaragawan Ade Rai juga pernah mengungkap pentingnya olahraga angkat beban atau weight training untuk kebugaran tubuh. Hal ini bahkan telah dia buktikan sendiri.
Di usia 52 tahun, Ade masih bugar seperti usia 30an. Dia bahkan mengaku tak pernah terserang penyakit berbahaya seperti diabetes, obesitas atau yang paling biasa seperti masuk angin.
Menurut Ade, olahraga memang penting dilakukan untuk menjaga badan tetap bugar dan sehat. Hanya saja, ada satu olahraga yang mestinya tak dilewatkan untuk menjaga kekuatan tulang dan melancarkan metabolisme tubuh hingga usia tua yakni olahraga untuk memperkuat otot seperti weight training
"Nah latihan pengencangan otot rangka adalah jenis latihan yang tidak pernah diperhatikan oleh banyak orang. Itu yang saya lakukan," kata Ade, Desember lalu.
Ade sendiri melakukan weight training untuk mengencangkan otot tulang rangka sejak usia 14 tahun. Hingga saat ini, hal tersebut masih dia lakukan dan merasakan manfaatnya bagi tubuh, pikiran, bahkan kulitnya tetap sehat tanpa harus mengonsumsi obat-obatan.
Bagaimana melakukan olahraga weight training?
Anda tak perlu repot memikirkan berapa beban yang harus diangkat saat melakukan olahraga ini. Sebab jumlah beban yang digunakan selama olahraga tergantung pada kemampuan Anda.
Anda juga disarankan untuk tidak mengangkat beban terlalu banyak yang bisa menyebabkan rasa sakit. Lebih baik, coba berlatih dengan mulai mengangkat sedikit demi sedikit hingga tubuh terbiasa dengan weight training atau latihan angkat beban.
Untuk pemula, Anda bisa memulai dua sesi setiap minggunya. Mulailah dengan satu set 8 hingga 12 pengulangan selama empat minggu pertama.
Kemudian Anda bisa mulai meningkatkan pengulangan menjadi 12 hingga 15 repetisi selama empat minggu ke depan.
Saat melakukan 15 repetisi menjadi mudah, tambahkan set repetisi kedua atau gunakan beban yang lebih berat. Pastikan untuk mengambil napas dalam-dalam saat Anda melakukan latihan ini.
Ingatlah untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dimulai, ini berguna agar otot dan tubuh Anda lebih terbiasa.
(tst/agn)