Hubungan Arab Saudi dan Thailand pernah ribut karena berlian senilai US$20 juta atau sekitar Rp286 miliar. Berikut karakteristik berlian Rp286 M tersebut.
Berlian ini dahulunya dicuri oleh seorang pekerja migran Thailand, Kriangkrai Techmong pada 1989. Dia mencuri berlian itu di istana Saudi, tepatnya di kamar Pangeran Faisal bin Fahd. Kriangkrai ditangkap polisi di Thailand dan mengembelikan hasil curian. Namun, menurut Saudi, semua berlian yang dikembalikan adalah palsu.
Saat itu, Kriangkrai mencuri dengan berat lebih dari 91 kg. Barang curiannya meliputi berlian, batu rubi, dan jam tangan emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Thai Inquirier, salah satu perhiasan yang dicuri saat itu adalah berlian biru 50 karat atau seukuran telur. Diyakini ini merupakan salah satu berlian terbesar di dunia.
Warna biru di berlian ini muncul karena adanya boron kimia selama pembentukan. Boron merupakan elemen kia yang berada hingga 600 km di bawah permukaan bumi.
Berlian biru ini merupakan permata langka karena hanya bisa ditambang di sedikit tempat di dunia.
Menurut ahli permata Alan Hart, hanya terdapat 1 dari 10 ribu berlian yang memiliki warna yang terang. Dari jumlah itu, hanya sebagian kecil yang berwarna biru. Dia menyebut berlian ini termasuk yang langka dan paling berharga di dunia.
Namun, bentuk asli berlian biru ini tidak pernah diketahui secara pasti karena tidak ada yang pernah mendokumentasikannya.