Alih-alih membuang makanan yang tidak habis, sisa makanan bisa disimpan di dalam kulkas. Penyimpanan ini dapat membantu membuat makanan lebih tahan lama.
Saat ingin menyantapnya kembali, Anda bisa memanaskan atau memasak ulang makanan yang sudah disimpan di kulkas.
Berapa lama sisa makanan bisa disimpan di kulkas?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada jawaban pasti terkait berapa lama sisa makanan bisa disimpan di lemari es. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, menyimpan sisa makanan sebaiknya tidak lebih dari tiga hingga empat hari di kulkas.
Selain itu, lama penyimpanan makanan juga tergantung dari jenis masakan dan proses pengolahan makanan.
Dikutip dari The Healthy, Anda juga harus memerhatikan sisa makanan yang disimpan di kulkas karena dapat membawa risiko bakteri berbahaya. Misalnya, makanan yang mengandung susu, telur, daging, unggas, ikan dan makanan laut. Tingkat bakteri dan virus berbahaya dalam sisa makanan menentukan berapa lama makanan bisa bertahan.
"Bila bakteri dan virus berbahaya ini mencapai tingkat yang berbahaya bagi kesehatan, mereka dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, diare, muntah, demam, dan dehidrasi," kata Ahli gizi dan diet Malina Malkani.
Oleh karena itu, periksa kembali makanan yang disimpan di dalam kulkas sebelum menyantapnya,
Berikut cara mengetahui makanan yang tak layak dikonsumsi:
Gunakan mata dan hidung untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi. Jika makanan mengeluarkan aroma busuk, Anda harus segera membuangnya.
Selain itu, periksa di setiap sisi makanan apakah terdapat jamur atau tidak. Pertumbuhan jamur menandakan bahwa makanan sudah tidak layak dikonsumsi.
Sebelum memakannya, cicipi terlebih dahulu untuk mengetahui rasa di lidah. Jika sudah berubah rasa seperti lebih asam sebaiknya jangan dikonsumsi karena berarti sudah terkontaminasi.