Aturan Ketat New York Fashion Week: Wajib Vaksin dan Masker

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 12:55 WIB
New York Fashion Week bakal memberlakukan protokol kesehatan ketat berupa wajib vaksin dan masker selama pertunjukan yang berlangsung pada 11-16 Februari mendatang. (AP/Mary Altaffer)
Jakarta, CNN Indonesia --

New York Fashion Week bakal memberlakukan protokol kesehatan ketat selama pertunjukan yang berlangsung pada 11-16 Februari mendatang.

Sejak pertunjukan fisik yang kembali digelar pada September lalu usai pekan mode virtual, penyelenggara merangkul campuran "normal baru" antara pertunjukan langsung dan digital.

"Ini normal baru. Musim ini akan ada pemakaian masker dalam ruangan yang akan menjadi persyaratan di semua pertunjukan, bukti vaksinasi, itu akan menjadi keharusan," kata Noah Kozlowski, direktur hubungan desainer dan pengembangan di IMG Fashion kepada Reuters.

Tidak hanya itu, penyelenggara juga mewajibkan mereka yang memenuhi syarat booster vaksin untuk menunjukkan bukti telah melakukannya.

Jika tidak, maka harus memberikan hasil negatif Covid-19 lewat tes PCR dalam waktu 48 jam atau tes Antigen dalam waktu enam jam.

Seperti musim lalu, daftar tamu akan lebih sedikit dengan rata-rata sekitar 200 penonton.

"Tantangan terbesar adalah bagi para pembuat keputusan tentang siapa yang akan menghadiri pertunjukan karena secara keseluruhan akan ada penurunan kapasitas yang serupa dengan apa yang kita lihat musim lalu," kata Kozlowski.

Pada musim yang mengusung tema New York Fashion Week: The Shows, desainer seperti Michael Kors, Carolina Herrera, dan Christian Siriano akan menampilkan kreasi terbaru mereka secara langsung selama acara 11-16 Februari.

Desainer lainnya seperti Badgley Mischka dan Tadashi Shoji akan menyediakan pertunjukan digital, di mana semuanya ingin memanfaatkan lonjakan permintaan barang-barang mewah setelah penguncian wilayah atau lockdown.

Namun, beberapa desainer absen dari jadwal. Tom Ford membatalkan pertunjukannya sementara Thom Brown menundanya hingga April karena Covid-19.

New York, yang memulai kalender pekan mode, dikenal dengan merek-merek mapan dan label street fashion yang lebih baru.

"Fashion Amerika tidak pernah sekuat sekarang ini," kata direktur gaya Women's Wear Daily Alex Badia.

Setelah New York, sesama ibu kota mode London, Milan, dan Paris juga merencanakan jadwal pertunjukan langsung yang sibuk.

(reuters/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK