Amankah Konsumsi Obat Warung untuk Atasi Gerd?

Saat dada terasa sakit dan terbakar disertai mual, pertanda asam lambung naik Anda mungkin tak buru-buru pergi ke dokter.

Alih-alih itu, Anda justru memilih mengonsumsi obat yang bisa dibeli di warung dekat rumah dengan harga terjangkau.

Ada banyak merk obat-obatan yang diklaim bisa menyembuhkan maag dan GERD. Tapi benarkah obat warung bisa menyembuhkan maag dan GERD? Apakah aman mengonsumsi obat warung?

Dokter Spesialis Gastroenterologi Fakultas Kedokteran UI RSCM Ari Fahrial Syam mengatakan, tak masalah jika Anda mengonsumsi obat warung untuk meredakan sakit atau perasaan terbakar di dada yang disertai dengan rasa begah atau perut kembung.

"Obat warung, apapun jenisnya itu komponennya antasida. Boleh-boleh saja tidak masalah," kata Ari dalam virtual media briefing dengan tema 'Apakah benar GERD tidak mengancam jiwa: harapan baru untuk tingkatkan kesembuhan dan mencegah kekambuhan GERD', Kamis (10/2).

Hanya saja, antasida yang terdapat dalam obat warung ini fungsinya bukan menyembuhkan. Obat warung hanya bisa meredakan asam lambung yang naik selama beberapa saat.

Antasida kata Ari memang berfungsi untuk menekan produksi asam lambung, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menghilangkan produksi asam lambung yang terlalu tinggi. Oleh sebab itu, saat mengonsumsi obat warung risiko GERD dan maag kambuh kembali juga besar.

"Paling hanya satu hari ya paling lama, besoknya sudah sakit lagi, minum lagi, begitu saja terus. Jadi ya sia-sia saja, seperti pereda nyeri saja," katanya.

Bahkan kata dia, daripada mengonsumsi antasida kemasan dari warung yang tentunya mengandung zat kimia lain yang bisa saja berbahaya untuk tubuh, Ari lebih menyarankan agar pasiennya minum air gula.

"Saya sampaikan, minum saja air gula. Lebih aman. Air gula juga kan bisa menetralkan asam lambung. Ingat yah, obat warung hanya menghilangkan gejala tapi tidak mengobati, tidak mencegah komplikasi. Obat itu sifatnya sementara," kata dia.