Legenda Nasi Kucing Semarang, Pak Gik Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 01:57 WIB
Legenda angkringan nasi kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Pak Gik alias Sugijo meninggal dunia pada usia 74 tahun, Minggu (14/2).
Legenda angkringan nasi kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Pak Gik alias Sugijo meninggal dunia pada usia 74 tahun, Minggu (14/2). (iStockphoto/sezer66)
Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda angkringan nasi kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Pak Gik alias Sugijo meninggal dunia pada usia 74 tahun, Minggu (14/2).

"Bapak enggak adanya (meninggal) di rumah sekitar pukul dua siang tadi," kata Purwanto, salah satu putra Pak Gik.

Purwanto mengatakan sang ayah tidak mengalami sakit yang berat. Menurutnya, Pak Gik terakhir hanya mengeluh masuk angin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak sakit kok, tadi pagi hanya mengeluh masuk angin, keringat dingin keluar," ujarnya.

Sudah tiga tahun lebih, Pak Gik tak menunggu lapaknya yang berada di pinggi sungai, Jalan Gajah Mada, Semarang Tengah karena patah kaki.

"Kalau kaki memang sakitnya berat, patah tulang, sampai dioperasi dua kali," kata Purwanto.

Pak Gik memulai usaha angkringan nasi kucing di pinggir sungai jembatan Jalan Gajah Mada Semarang sejak 1960 dan bertahan hingga sekarang.

Meski selalu buka di atas pukul 23.00 WIB, nasi kucing Pak Gik selalu menjadi pilihan warga Kota Semarang.

Nasi kucing Pak Gik terdiri dari beberapa menu seperti nasi teri, nasi gurih, nasi mie kering, nasi kuning, nasi goreng, nasi telur tahu dan ketan kering serta ketan srundeng.

Sedangkan lauknya, sebut saja gorengan mendoan, tahu ikan, pia-pia, keripik tempe, pangsit, tahu bacem, sate sosis dan sate tempura. Salah satu yang khas dari angkringan Pak Gik adalah teh manis.



(dmr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER