Covid-19 varian Omicron telah menyebabkan kasus meningkat hingga puluhan ribu setiap harinya. Meski begitu, orang yang terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron rata-rata tak bergejala atau gejala ringan.
Kebanyakan pasien Covid-19 varian Omicron pun melakukan perawatan dengan isolasi mandiri di rumah. Namun setelah 10 hari isolasi mandiri dan tak bergejala, haruskah melakukan tes swab Covid-19 lagi?
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, tes Covid-19 dapat dilakukan kembali tergantung pada kondisi selama isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kondisi pasien yang tidak bergejala dan sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak dinyatakan positif, Reisa mengatakan tidak lagi perlu melakukan tes swab PCR.
"Dengan catatan tidak ada gejala sama sekali, pasien baru bisa melepaskan diri dari tes ini kalau selama isoman memang tak ada gejala apa pun," kata Reisa saat melakukan talkshow live di akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (14/2).
Sementara itu, untuk pasien yang sempat mengalami gejala meskipun ringan, seperti sempat batuk, demam atau pusing sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan tetap melakukan tes Covid-19 kembali. Menurut Reisa, langkah ini untuk memastikan tidak ada virus yang tertinggal di tubuhnya setelah isoman dilakukan.
Jika setelah PCR hasilnya masih positif, maka pasien tersebut disarankan melakukan isolasi tambahan selama empat hari.
"Setelah itu nanti dites lagi, kalau negatif berarti dia sudah selesai masa isolasi dan bisa kembali beraktivitas," kata dia.
Reisa memaparkan bahwa virus biasanya mengalami masa inkubasi selama dua hingga tiga hari. Setelah kontak erat sebaiknya tidak buru-buru melakukan tes swab Antigen atau PCR.
Namun dia mengingatkan bahwa orang yang melakukan kontak erat perlu isolasi mandiri sebelum melakukan tes atau ada gejala yang timbul.
"Kalau kontak erat sebaiknya isolasi, dua sampai tiga hari lalu dilakukan tes. Tapi alau setelah kontak erat muncul gejala, bisa segera tes dan menjalani perawatan," ujarnya..
(tst/agn)