Lontong Cap Go Meh, Sepiring Perayaan Sarat Makna

CNN Indonesia
Selasa, 15 Feb 2022 19:30 WIB
Rangkaian perayaan tahun baru Imlek ditutup dengan Cap Go Meh. Salah satu sajian yang dikenal adalah lontong cap gomeh.
Rangkaian perayaan tahun baru Imlek ditutup dengan Cap Go Meh. Salah satu sajian yang dikenal adalah lontong cap gomeh. (Istockphoto/MielPhotos2008)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rangkaian perayaan tahun baru Imlek ditutup dengan Cap Go Meh. Salah satu sajian yang dikenal adalah lontong cap go meh.

Tahun ini, Cap Go Meh jatuh pada 15 Februari atau tepat 15 hari setelah perayaan Imlek. Secara harafiah, 'cap go' sendiri berarti lima belas dalam dialek Hokkien.

Jika perayaan Imlek tidak lepas dari sajian kue keranjang dan jeruk mandarin, perayaan Cap Go Meh diwarnai dengan lontong Cap Go Meh. Kelahiran lontong Cap Go Meh rupanya tidak lepas dari perkawinan dua budaya yakni budaya Tionghoa dan budaya Jawa.

Tradisi lontong ini terinspirasi saat orang Tionghoa mengadopsi kebiasaan orang Jawa yang membuat ketupat saat merayakan Idulfitri. Biasanya masyarakat berkumpul di masjid untuk berdoa dan memohon keselamatan. Kemudian tersaji ketupat dilengkapi dengan opor ayam dan masakan lain.



Melihat ini, orang Tionghoa mendapatkan ide untuk membuatkan hantaran perayaan Cap Go Meh tanpa nuansa babi yang haram buat orang Muslim.

Saat itu mereka membuat ketupat dengan bentuk lonjong, sehingga saat dipotong akan berbentuk bulat. Bentuk bulat ini akan membentuk lingkaran lambang bulan purnama. 

Agar sajian dianggap sah, perlu ada bahan pelengkap lain seperti bubuk kedelai, docang atau parutan kelapa dan kedelai yang dikukus, dan abing atau parutan kelapa yang dimaniskan. Kedelai mengandung harapan bisa membawa rezeki, kelapa yang putih melambangkan kesucian.

Di samping lontong Cap Go Meh, wedang ronde juga menyemarakkan suasana Cap Go Meh. Sebenarnya dalam perayaan apapun, wedang ronde selalu ada. Buat orang Tionghoa, wedang ronde adalah makanan para dewa.

Wedang ronde jadi solusi agar tubuh tetap hangat dalam menghadapi musim dingin sekaligus jadi doa pada dewa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perayaan termasuk Cap Go Meh, wedang ronde mengandung tiga unsur yakni, warna hijau yang melambangkan harapan, warna merah sebagai lambang keberuntungan, dan bentuk bulat yang melambangkan persautan. Semua harus terbuat dari unsur tumbuhan.

Wedang ronde ini juga bisa disantap usai makan lontong cap gomeh yang penuh makna. 

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER