Proses penuaan pasti terjadi seiring berjalannya waktu. Meski begitu, Anda dapat mencegah proses penuaan datang lebih cepat.
Kebanyakan orang mungkin mendambakan ingin awet muda dan sehat supaya bisa hidup lebih lama. Menjaga diri tetap awet muda sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja, asal menghindari segala bentuk kebiasaan yang bikin cepat tua.
Lihat Juga : |
Kebiasaan tersebut secara tidak sadar mungkin masih sering dilakukan berulang dalam kehidupan sehari-hari. Berikut kebiasaan yang bikin Anda lebih cepat tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir Eat This, tidur adalah komponen penting yang bermanfaat dalam meregulasi hormon, pemulihan otot, pengembangan memori, dan mempertahankan fungsi metabolisme.
Ketika Anda kurang tidur, bahkan terlalu sering begadang, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas yang mempengaruhi kesehatan.
Seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, fungsi kognitif terganggu menjadi gampang lupa, dan regenerasi kulit kurang optimal yang sebabkan kulit kusam.
![]() |
Terlalu banyak duduk dan kurang aktivitas fisik juga berpotensi membuat Anda cepat tua serta meningkatkan risiko penyakit berbahaya, mengutip Livestrong.
Stephen Anton, ahli dari Institute on Aging di Department of Aging & Geriatric Research menyarankan agar setiap orang rajin berjalan-jalan selama beberapa menit setiap jamnya.
Dengan banyak bergerak, tubuh otomatis melatih diri dalam menjaga ketahanan. Ketahanan itulah yang membuat tubuh tidak mudah menua.
![]() |
Kebiasaan yang bikin cepat tua juga dapat dipengaruhi oleh konsumsi junk food serta minuman beralkohol.
Terutama makanan junk food biasanya mengandung tinggi natrium yang memicu risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Sementara alkohol mempunyai dampak signifikan terhadap penuaan karena tubuh jadi kekurangan tiamin (vitamin B1) serta nutrisi penting lain untuk kesehatan otak serta jantung.
![]() |
Selain menyebabkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung, kebiasaan merokok ini dapat memengaruhi elastisitas kulit wajah.
Menurut Maral K. Skelsey, MD, dokter kulit dan Direktur Pusat Bedah Dermatologi, Washington, racun dalam rokok sangat berdampak bagi kondisi wajah serta mulut.
"Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah kulit, yang membuatnya rentan terhadap kerutan karena nutrisi penting tidak dapat mencapai epidermis," kata Maral.
![]() |
Berdasarkan studi dari Biological Psychiatry, selalu merasa tertekan, cemas, gelisah, dapat meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres.
Ketika stres, otak akan melepas hormon kortisol dan hormon tersebut melemahkan kolagen sehingga berdampak terhadap kulit yang terlihat lebih tua.
Kondisi itu juga menyebabkan tekanan darah tinggi, nyeri dada, hingga metabolisme yang lambat.
![]() |
Terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung atau beraktivitas di luar ruang, termasuk kebiasaan yang bikin cepat tua.
Kerusakan akibat sinar matahari berpotensi menghilangkan kolagen dan elastin, yang menimbulkan kerutan pada kulit.
Selain membuat Anda terlihat lebih tua, sinar matahari ini berisiko meningkatkan kanker kulit, termasuk melanoma yang berpotensi fatal.
![]() |
Para ahli menemukan manfaat berjalan kaki 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kesehatan, menurunkan kolesterol jahat, melindungi jantung, sekaligus memperkuat tulang.
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas fisik rutin memiliki efek anti penuaan pada sel-sel dalam tubuh.
Sebaliknya jika Anda jarang berolahraga, tubuh jadi lebih rentan lemas, peluang obesitas semakin tinggi, dan wajah juga terlihat lebih tua.
(avd/fef)