Bertengkar adalah hal wajar dalam sebuah hubungan dan itu bukannya hal negatif. Terkadang pertengkaran memang cukup menguras energi, namun sebisa mungkin kita bisa menjaga emosi agar situasinya tidak "pecah" hingga merugikan satu sama lain.
Pertengkaran kerap terjadi pada malam hari hingga membuat Anda dan pasangan kesulitan tidur. Untuk diketahui, seusai kita bertengkar sebaiknya menjalani aktivitas tidur malam hari.
Tidur usai bertengkar meski belum selesai masalahnya di malam hari sangat bagus untuk meningkatkan kualitas hubungan, karena begadang dengan alasan berdebat justru menjadi hal yang benar-benar buruk untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berikut pernyataan ahli tentang tidur dalam keadaan marah setelah berdebat dengan pasangan jauh lebih baik daripada begadang semalaman.
Pakar tidur Stanford, Brandon Peters melaporkan, kesulitan tidur mengganggu fungsi kognitif otak yang lebih tinggi. Sebagaimana dilansir dari Your Tango, Anda perlu tidur cukup untuk berpikir positif dan berkomunikasi yang lebih baik.
Kurang tidur secara dramatis berdampak pada kesehatan, hal ini diperparah jika Anda terlalu sering berdebat dengan pasangan dan tidak pergi tidur setelahnya.
Direktur Sleep to Live Institute, Robert D. Oexman mengatakan kurang tidur dapat menurunkan hormon seks (testosteron) baik pada pria maupun wanita.
Oleh karena itu, jika Anda menantikan seks yang luar biasa, Anda harus menyelesaikan pertengkaran di pagi hari setelah Anda beristirahat dan memulihkan tenaga.
Ada hubungan antara kurang tidur dan depresi. Insomnia bisa menjadi tanda depresi dan kurang tidur bisa bisa menjadi penyebab depresi.
Anda perlu istirahat untuk menyegarkan pandangan dan perspektif. Begadang hingga larut malam hanya akan menguras energi Anda dan pasangan hingga menghasilkan pemikiran negatif dan pandangan yang menyedihkan.
(tst/mik)