Alasan Para Ibu Suka Berdebat Soal Parenting

Perdebatan antar ibu kerap terjadi. Apalagi soal parenting, banyak teori yang memunculkan perdebatan di antara orang tua, mulai kehamilan, menyusui, hingga keuangan keluarga.

Kebanyakan, saat perdebatan terjadi para ibu saling mempertahankan argumen masing-masing dan sama-sama tidak mau kalah.

Psikolog Klinis Dessy Ilsanty mengungkapkan kecenderungan merasa benar memang kerap dilakukan seseorang. Ini bukan hanya karena ego tetapi fitrah manusia untuk mempertahankan diri.

"Karena ketika kita merasa salah, itu akan memunculkan emosi negatif bahwa kita orang tidak berguna dan pikiran negatif lainnya," kata Dessy.

Oleh karena itu menurut Dessy, wajar jika para ibu berusaha untuk mempertahankan diri dengan keyakinan 'Saya benar'. Sehingga apapun yang Anda pikiran itulah yang benar sementara pemikiran orang lain salah.

Ngeyel atau percaya diri?

Menurut Dessy, orang juga memiliki kebutuhan untuk merasa benar dan selalu berusaha mendapat pengakuan dengan menyalahkan pemikiran orang lain.

"Bukan berarti dia menjelekkan atau mengatakan hal negatif terhadap orang lain. Tapi, lebih kepada meyakinkan dirinya bahwa 'saya benar'. Kebanyakan seperti itu ya, lebih mudah menyalahkan orang lain," tutur istri artis Adrian Maulana ini.

Meski begitu tidak semua orang menyalahkan pendapat yang lain demi mendapat pengakuan bahwa dirinya benar. Kata Dessy ada juga orang yang punya kemampuan mengatakan 'saya benar', tapi di saat yang bersamaan mengakui bahwa orang lain juga benar.

Kata Dessy, yang penting para ibu harus yakin bahwa apa yang dilakukan sebagai seorang ibu selama ini memang sudah benar. Ini bisa memunculkan rasa percaya diri dan tidak lupa dukungan dari suami.

"Orang tua kita pun bisa nyinyir, jadi suami yang bisa diandalkan jadi support system. Jangan lupa, minta bantuan untuk diingatkan agar kita selalu meyakinkan diri sendiri sebagai ibu," tuturnya.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELANJUTNYA