Anggunnya Putri Tanjung Berkebaya Merah di Adat Siraman

Putri Tanjung, anak pertama Chairul Tanjung akan menikah dengan Guinandra Jatikusumopada Minggu (20/3). Sebelum akad nikah, hari ini Sabtu (19/3) akan dilakukan dengan prosesi adat siraman dan malam midodareni.

Dalam prosesi siraman, Putri memakai kebaya Jawa berwarna merah marun dengan bawahan kain batik yang berwarna merah dan motif putih. Rangkaian acara siraman ini mengikuti pakem adat Jawa, Solo.

Senada dengan kebaya Putri, Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung juga kompak memakai busana adat Jawa Beskap dengan nuansa merah tua. Sedangkan kebaya Anita Ratnasari Tanjung berwarna kombinasi merah dan pink. 

Desainer Ekhi Anam yang ditunjuk untuk mempersiapkan kebaya kutu baru yang dipakai Putri Tanjung dan keluarganya, serta keluarga mempelai pria.

"Kebaya yang dipakai terbuat dari bahan sifon dengan nuansa bunga-bunga merah," ucap Ekhi.

Namun, untuk memberikan kesan yang elegan, Ekhi menambahkan unsur pink dalam kebaya siraman Putri Tanjung dengan berbagai detail.

"Ada tambahan detail lace, payet, dan swarovski."

"Permintaannya hanya adat Solo, tapi jadi ada tambahan modern pake touch modern dari swarovski."

Ada beberapa ritual dalam prosesi siraman ini. Mamie Hardo, pakar pernikahan adat Jawa menyebut dalam prosesi siraman yang akan dilakukan adalah bleketepe, mencampur air siraman, kemudian mengirim air siraman.

"Setelah itu siraman dimulai dengan sungkeman kepada orang tua dan sepuh."