Midodareni, Putri Tanjung Pilih Kebaya Kutu Baru Bertabur Swarovski

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2022 20:24 WIB
Usai prosesi siraman, rangkaian pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra Jatikusumo akan dilanjutkan dengan malam midodareni.
Usai prosesi siraman, rangkaian pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra Jatikusumo akan dilanjutkan dengan malam midodareni. (Foto: Morden.co/Samuel Rustandi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usai prosesi siraman, rangkaian pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra Jatikusumo akan dilanjutkan dengan malam midodareni.

Malam midodareni adalah malam saat kedua keluarga akan bertemu dan saling memberi wejangan pernikahan terhadap calon menantu masing-masing. Malam midodareni memiliki arti para bidadari yang turun dari langit untuk menemui calon mempelai wanita.

Di malam Midodareni, pengantin wanita juga akan didandani dengan cantik. Di malam midodareni, Putri Tanjung memilih memakai kebaya kutu baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebaya kutu baru bernuansa merah ini dirancang oleh desainer Ekhi Anam.

Dalam wawancaranya, Ekhi menyebut bahwa di malam midodareni, Putri memakai kebaya kutu baru.

"Kebayanya warna merah dikombinasi dengan payet dan juga swarovski," ucapnya.

"Selain itu dipadukan juga dengan obi jumputan bernuansa merah."

Namun saat midodareni, ada ritual adat yang tak dilakukan oleh keluarga Chairul Tanjung, yaitu perkenalan.

"Perkenalan keluarga sudah dilakukan saat lamaran. Jadi tidak ada lagi kenalan keluarga," ucap Mamie Hardo, pakar pernikahan adat Jawa yang menangani pernikahan Putri dan Andra, Minggu (20/3).

"Setelah itu ada momen ibu-ibu nengok kamar pengantin. Karena tidak ada makan malam dibawakan angsul-angsul. Kemudian diberikan caturweda dan setelah itu ada kancing gelung yaitu seperangkat busana akad nikah yang akan dipakai oleh pengantin pria."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER