CT Tanya Lagi ke Putri Tanjung soal Kemantapan Hati Jelang Pernikahan
Chairman CT Corp Chairul Tanjung kembali kembali bertanya kepada sang anak, Putri Tanjung, apakah hatinya benar-benar sudah mantap untuk menikah dengan Guinandra Jatikusumo. Hal ini dilakukan dalam proses midodareni pada Sabtu (19/3).
"Anakku, sebelum melaksanakan akad nikah besok, bapak dan ibu ingin mengetahui apakah kamu sudah benar-benar yakin akan menikah dengan pria pilihan hatimu," tanya CT, panggilan akrabnya.
Putri langsung merespons pertanyaan sang ayah dengan tegas bahwa ia yakin ingin menikah dengan Guinandra.
"Uti benar-benar yakin dan tulus ingin menikah dengan Guinandra, pria pilihan Uti," ucap Putri.
Namun, Putri memohon kepada CT untuk membacakan catur wedha atau empat nasihat kepada Guinandra.
CT pun menyanggupi permintaan Putri untuk membacakan empat nasihat kepada Guinandra. Ia langsung keluar dari kamar Putri dan kembali ke ruang acara dan membacakan nasihat tersebut.
Pertama, CT meminta Guinandra untuk bersikap lebih dewasa setelah resmi menikah dengan sang anak, Putri Tanjung. Ia juga meminta Guinandra menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.
Pesan yang sama ia sampaikan ke Putri. CT berharap Putri dapat bersikap selayaknya seorang istri dan selalu menghormati suami.
Kedua, CT meminta Guinandra berbakti dan menganggapnya selayaknya orang tua sendiri. Sebab, ia juga sudah menganggap Guinandra seperti anak sendiri.
Ketiga, CT berpesan agar Guinandra selalu menjaga sikap sesuai hukum yang berlaku. Dengan demikian, Guinandra nantinya akan dihormati oleh sesama warga.
Keempat, CT meminta agar Guinandra tak meninggalkan salat, menjalankan rukun Islam, dan menjauhi larangan Allah SWT.
"Terakhir terimalah anakku Putri apa adanya, terima ia dengan kekurangan dan kelebihan, terima ia dalam muda dan tuanya, terima ia sehat dan sakitnya. Bimbinglah ia menuju ke rumah tangga bahagia," jelas CT.
Dalam proses midodareni, keluarga calon pengantin pria juga membawakan sejumlah seserahan yang dibawa untuk Putri. Barang tersebut diberikan kepada Ibu Putri, Anita Ratnasari Tanjung.
Midodareni adalah proses yang dilakukan jelang pernikahan setelah calon mempelai melakukan siraman.
Bagi sebagian orang, prosesi midodareni menjadi penting untuk kedua keluarga yang akan bersatu. Pasalnya, kedua keluarga akan bertemu dan saling memberi wejangan pernikahan kepada calon pengantin.
Midodareni sendiri berasal dari kata 'widodari' atau bidadari. Malam midodareni memiliki arti para bidadari yang turun dari langit untuk menemui calon mempelai wanita.
(aud/pmg)