Ritual Putri Tanjung Sebelum Nikah, Puasa 7 Senin 7 Kamis
Putri Tanjung resmi menikah dengan Guinandra L. Jatikusumo pada Minggu (20/3) pagi. Pernikahan tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti Presiden Joko Widodo yang menjadi saksi mempelai wanita dan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono sebagai saksi mempelai pria.
Sebelum melangsungkan pernikahan pada hari ini, Putri melakukan ritual puasa tujuh Senin dan tujuh Kamis. Hal tersebut diungkapkan oleh Mamie Hardo, pakar pernikahan adat Jawa yang menangani pernikahan Putri Indahsari Tanjung dan Guinandra Jatikusumo.
"Ritual Putri, Putri tujuh Senin tujuh Kamis," kata Mamie kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Mamie juga mengungkapkan Putri menjalani ritual pingit yang dilakukan selama lima hari.
"Kalau dulu mutih tapi itu terlalu berat jadi banyak godaan, biasanya pengantin dipingit, tapi kalau dipingit 40 hari. Kalau sekarang anak-anak banyak hal yang harus diselesaikan, alangkah baiknya kalau lima hari," ungkap Mamie.
"Dipingit lima hari udah cukup. Putri juga menjalani itu," tambahnya.
Mamie menuturkan, ritual ini dilakukan untuk menghindari pertengkaran ataupun gesekan beberapa hari sebelum pernikahan. Ia menilai kebanyakan pengantin menjadi semakin sensitif menjelang pernikahan.
"Dalam hitungan jawa itu sepasar, tidak bertemu, kenapa? karena biasanya makin dekat hari nikah biasanya situasinya semakin sensitif antara dua pengantin dan menghilangkan gesekan," tutur Mamie.
Sebelumnya, Putri telah melakukan acara midodareni dan siraman pada Sabtu (19/3). Dalam acara midodareni, calon mempelai pria didampingi keluarga mendatangi kediaman calon mempelai wanita untuk memberikan seserahan pun beramah tamah.
Budayawan Jawa, Irfan Afifi, menuturkan bahwa prosesi midodareni tergolong penting bagi kedua keluarga yang akan bersatu. Pada malam tersebut, kedua keluarga dapat bertemu dan saling memberi wejangan pernikahan terhadap calon pengantin.
Sementara itu, proses siraman merupakan salah satu bagian dari acara pernikahan adat Jawa. Proses ini dilakukan sehari sebelum pernikahan.
Setelah melakukan siraman, acara dilanjutkan dengan pemotongan rambut Putri.
Ritual ini melambangkan Putri sudah siap meninggalkan masa remaja dan masuk ke masa dewasa. Proses ini juga melambangkan kedua orang tua Putri, Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung, siap melepas anak mereka untuk hidup mandiri.
Selain Jokowi dan SBY, acara pernikahan ini juga didatangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan Wakil Presiden Boediono.
Ada pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kemudian ada Jaksa Agung Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Menteri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Abdul Latief, mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono, dan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.
Selain itu pula dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua PAN Zulkifili Hasan.
(pwn/agn)