Bulan Ramadan ditandai dengan kemunculan hilal. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa saat melihat hilal.
Ada beberapa doa menyambut bulan Ramadan yang bisa Anda lafalkan. Doa ini bisa Anda baca setelah melihat hilal.
Bulan Ramadan memang harus disambut dengan suka cita. Betapa tidak, bulan yang suci ini begitu penuh dengan keberkahan dan ampunan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga kerap mengucapkan rasa syukurnya saat kembali bertemu dengan bulan Ramadan.
Untuk itu, dengan penuh suka cita, umat Muslim dianjurkan membaca doa jelang Ramadan dalam menyambut bulan yang suci ini.
![]() |
Ada beberapa doa yang bisa dilafalkan. Doa-doa ini sesuai riwayat hadis.
Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, saat melihat bulan sabit, Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut ini:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Artinya:
"Terbitkan-lah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan, serta Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah."
Doa menyambut bulan Ramadan ini dibaca saat hilal mulai terlihat. Di Indonesia, hilal atau penentuan 1 Ramadan dilakukan melalui sidang isbat.
Tak hanya itu, Rasulullah juga bergembira saat bulan Ramadan datang. Mengutip NU Online, kegembiraan ini dikeluarkan dalam sebuah sabda, seperti berikut yang diriwayatkan oleh Imam Nasa'i dan Imam Ahmad:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya:
"Telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu, dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apa pun."
![]() |
Selain itu, riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailani juga mencantumkan doa Rasulullah berikut ini:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya:
"Ya Allah, selamatkan-lah aku [dari penyakit dan uzur lain] demi [ibadah] bulan Ramadan. Selamatkan-lah [penampakan hilal] Ramadan untukku, dan selamatkan-lah aku [dari maksiat] di bulan Ramadan."
Ada pula doa jelang Ramadan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.
Artinya:
"Bulan petunjuk dan kebaikan, bulan petuntuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini."
Demikian beberapa doa menyambut bulan Ramadan yang dibacakan Rasulullah SAW saat melihat hilal.
(tim/asr)