Temukan Seluk Beluk Terkait Dunia Properti Lewat Epic Living!

Sebagai kebutuhan primer, rumah tentu sangat diidamkan setiap orang untuk menjadi tempat beristirahat, meningkatkan kualitas hidup hingga memberikan rasa aman dalam keseharian.

Namun zaman sekarang, banyak orang yang mengalami mental block saat dihadapkan dengan frase membeli rumah. Sehingga mereka merasa ragu dan takut untuk sekadar bermimpi memiliki hunian idaman.

Tapi apakah sesulit itu untuk memiliki rumah? CEO & Founder EPIC M. Gali Ade Nofrans menyebut mindset tersebut tidak sepenuhnya benar karena sebagian besar pelaku industri properti telah memberikan metode-metode yang dapat memudahkan para calon konsumen. Ia pun menyayangkan mindset tersebut dan ingin membuat terobosan untuk memecahkan mental block yang dihadapi para pencari properti.

"Teman-teman yang ada di industri properti udah ngasih banyak kemudahan. Mulai dari developernya, dari pemerintah, ada juga dari sisi perbankan. Developer saat ini udah banyak ngasih promo-promo yang menarik, yang bisa dibilang cukup memudahkan pencari properti untuk bisa memiliki hunian yang mereka impikan," ungkapnya.

Contohnya, lanjut Nofrans, program diskon PPN 0% dari pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk bisa memiliki rumah idaman. Dari sisi perbankan, KPR bunga rendah serta instant approval yang meringankan pencari properti melakukan pembayaran awal.

Nofrans menjelaskan tren pembelian properti semakin meningkat sejak tahun 2020. Menariknya , tren ini justru berkembang positif ketika memasuki masa pandemi.

Foto: dok. EPIC

"Semua kegiatan udah dilakukan melalui rumah. Mulai dari work from home, learn from home, apapun sudah bisa dilakukan dari rumah kita sendiri. Bisa dibilang value dari kepemilikan rumah udah lebih tinggi dibandingkan dulu. Mungkin kalau dulu, ada bonus dari kantornya yang pertama dilihat gadget atau liburan ke luar negeri. Tapi sekarang orang udah berpikir ah ini uangnya cukup loh buat bayar DP rumah," paparnya.

Ia pun menuturkan metode pembayaran rumah yang paling diminati adalah KPR(Kredit Kepemilikan Rumah). Data dari Bank Indonesia menunjukkan pada Triwulan III-2021, metode pembayaran KPR paling banyak digunakan konsumen sebesar 75,38%. Angka ini pun meningkat menjadi 75,65% pada Triwulan IV-2021.

Sedangkan, pembayaran tunai menjadi metode yang paling sedikit digunakan oleh konsumen. Ini menunjukkan bank telah memiliki peran yang sangat signifikan di dalam dunia properti.

Untuk mengurangi keresahan calon konsumen dalam mencari rumah impian, EPIC menghadirkan tayangan EPIC Living dimana para pencari properti dapat memperoleh informasi agar bisa lebih memahami seluk beluk dunia properti.

EPIC Living menyajikan berbagai macam informasi terkait properti, mulai dari desain rumah, fasad, cara bayar, program, tips dan trik, serta teknologi yang sudah sangat inovatif di dalam dunia properti seperti internet of things (IOT), smart home, hingga teknologi solar panel yang mengurangi penggunaan energi.

Foto: dok. EPIC

EPIC Living juga dapat mengajarkan beragam tips dan trik cerdik dalam membeli properti yang epic, mulai dari KPR, cicilan langsung ke developer, hingga kerja sama dengan lembaga keuangan lain.

"Bisa dikatakan EPIC Living ini A Complete Guide to All Your Living Needs. Teman-teman kalau pengen cari tahu informasi, enak gak sih tinggal di Tangerang, di Bekasi, atau di Jakarta bisa cek atau nonton aja acara di EPIC Living ini," ucap Nofrans.

"Epic Living ini nggak hanya untuk ditonton para pencari properti, tapi juga developer, perbankan, arsitek, bahkan mungkin teman-teman di notaris supaya kita bisa memberikan informasi yang menyeluruh perkembangan properti di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, EPIC adalah perusahaan konsultan properti yang memiliki visi menjadi partner bisnis properti yang tak hanya dapat membantu pembeli mendapatkan hunian terbaik, tetapi juga memandu developer dalam perencanaan, pengembangan, pemasaran, hingga manajemen estate dari sebuah project properti. Singkat kata, EPIC adalah 'one stop property solution' Anda.

[Gambas:Youtube]