Tata Cara Iktikaf di Bulan Ramadan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 09:19 WIB
Iktikaf adalah amalan yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut tata cara iktikaf di bulan Ramadan.
Iktikaf adalah amalan yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut tata cara iktikaf di bulan Ramadan.(Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iktikaf di bulan Ramadan merupakan amalan sunah yang bisa dilakukan kapan saja. Pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan, iktikaf dapat menjadi amalan untuk meraih malam lailatul qadar. Berikut tata cara iktikaf di bulan Ramadan.

Secara praktik, arti iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan semata-mata untuk beribadah kepada Allah.

Rasulullah SAW juga menyarankan umat Islam untuk beriktikaf di bulan Ramadan terutama pada 10 malam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Artinya: "Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).

Rukun Iktikaf

Seorang jamaah membaca Al-Quran usai shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Pengelola Masjid Istiqlal meniadakan kegiatan iktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mencegah penyebaran COVID-19. CNN Indonesia/Adhi WicaksonoTata cara iktikaf di bulan Ramadan adalah dengan mengikuti rukun iktikaf. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tata cara iktikaf di bulan Ramadan dilakukan sesuai dengan rukun iktikaf. Rukun iktikaf terdiri atas empat poin, yaitu.

  • Niat
  • Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumakninah salat
  • Masjid sebagai tempat iktikaf
  • Orang yang beriktikaf.

Syarat Iktikaf

Selain itu, melaksanakan iktikaf di bulan Ramadan juga harus memenuhi syarat iktikaf:

  • Beragama Islam
  • Baligh
  • Berakal sehat
  • Bebas dari hadas besar

Apabila orang yang menjalankan iktikaf tidak memenuhi syarat tersebut, maka iktikafnya dianggap tidak sah.


Tata Cara Iktikaf di Bulan Ramadan

Tata cara iktikaf di masjid dapat diawali dengan membaca niat terlebih dulu sesuai dengan jenis iktikaf yang akan dilakukan.

Terdapat tiga jenis iktikaf, yaitu iktikaf mutlak, iktikaf terikat waktu tanpa terus-menerus, dan iktikaf terikat waktu secara terus-menerus selama sepuluh hari Ramadan.

1. Membaca niat iktikaf

Umat Islam melaksanakan iktikaf melaksanakan shalat sunah saat iktikaf Ramadhan di Masjid Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Selasa (4/5/2021). Memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan kaum muslim memadati masjid untuk menambah amalan dan meningkatkan ibadah untuk mendapat ampunan dari Allah SWT. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.Tata cara iktikaf di bulan Ramadan diawali dengan membaca niat iktikaf. (Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Di bawah ini terdapat beberapa pilihan niat iktikaf yang bisa Anda sesuaikan:

  • Niat iktikaf mutlak

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat iktikaf di masjid ini karena Allah ta'ala.

  • Niat iktikaf terikat waktu tanpa terus-menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat iktikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.

  • Niat iktikaf terikat waktu terus-menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.

Artinya: Aku berniat iktikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Tata cara i'tikaf di bulan ramadan, lanjut di halaman berikut...

Tata Cara Iktikaf di Bulan Ramadan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER