Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung pengembangan destinasi Agrowisata Melon Napote di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sehingga dapat memberikan dampak bagi masyarakat dalam kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Saat berkunjung ke Agrowisata Melon Napote di Kampung Napote, Dusun Marengit, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Sandiaga mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke desa wisata di masa pandemi meningkat hingga 30 persen.
"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dan Agrowisata ini menambah penghasilan bagi masyarakat," kata Sandiaga Uno, Jumat (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agrowisata Melon Napote dikelola oleh Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah Arrahman, Mahfud. Di lokasi ini terdapat hamparan lahan kebun melon dengan berbagai jenis seperti golden melon, rock melon, serta action madu melon.
Di bawah kelompok tani tersebut juga dihadirkan berbagai olahan produk berbahan dasar melon seperti sari melon, sirup melon, dodol melon, dan lainnya.
Sandiaga memastikan pihaknya akan hadir mendukung pengembangan Agrowisata Melon Napote melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
"Kami sangat mengapresiasi. Kemudian tadi permintaan Pak Bupati untuk dukungan akan ditindaklanjuti. Bentuk kerja sama yang seperti apa akan kita bahas di level teknis," kata Sandiaga.
Kehadiran pemerintah, kata Sandiaga, memang diperlukan dalam mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah termasuk Sampang.
Sandiaga mengaku akan memastikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat daerah dan pemangku kepentingan terkait akan tepat sasaran tepat manfaat dan tepat waktu.
"Tentunya ini bagian dari tatanan ekonomi baru karena Madura ini memang perlu intervensi yang lebih serius dari semua pihak agar infrastruktur lebih terbangun sehingga masyarakat insya Allah tambah sejahtera," kata Sandiaga.
Untuk pengembangan infrastruktur, Menparekraf mendorong Pemerintah Kabupaten Sampang untuk mengajukan dana alokasi khusus.
"Jadi nanti Pak Bupati dengan stakeholder bisa mengajukannya. Kami yang akan mengawalnya di pusat melalui intervensi bersama Bappenas dan kementerian PUPR," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menparekraf juga mendorong pengembangan desa wisata di Sampang dengan mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Karena Pak Bupati ini juga sangat mendukung desa wisata, mudah-mudahan Sampang bisa mendapatkan hasil yang baik dan bisa insya Allah menjuarai beberapa kategori di ADWI," kata Sandiaga.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan bahwa Agrowisata Melon Napote merupakan bagian dari wisata edukasi yang sangat diminati masyarakat. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Menparekraf.
"Terima kasih kepada bapak menteri yang sudah berkenan hadir ke Napote di Kabupaten Sampang. Kita konsepkan tentang kerja sama yang kita akan bangun bersama untuk membangun Kabupaten Sampang ini," kata Slamet.
(aor)